Show simple item record

dc.contributor.authorFirmansyah Kustiadi, 00511196
dc.contributor.authorIwan Setiawan, 00511244
dc.date.accessioned2020-06-11T08:33:24Z
dc.date.available2020-06-11T08:33:24Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21269
dc.description.abstractBeton sebagai salah satu unsur penting dalam konstruksi, dan menjadikannya pilihan utama dikarenakan bahan penyusunnya mudah didapat. Usaha dan penelitian terus dilakukan untuk mendapatkan suatu altematif baru dalam teknologi beton diantaranya dengan penggunaan suatu bahan tambah. Pada penelitian ini digunakan bahan tambah kapur dan bubuk batu kalsit. Pemakaian bubuk kalsit diharapkan mampu meningkatkan kuat desak beton, disamping itu untuk mendapatkan beton dengan mutu yang baik dan harganya murah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kapur, bubuk batu kalsit, dan kombinasi keduanya terhadap karakteristik beton segar dan beton keras, dan nilai ekonomis dari penggunaan bahan tambah tersebut. Kapur yang digunakan pada campuran beton sebanyak 5%, 10%, dan 15% dari kebutuhan semen, sedangkan penggunaan bubuk batu kalsit sebanyak 2,5%, 5%, dan 7,5% dari kebutuhan semen. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan menggunakan benda uji silinder yang berukuran 15 cm x 30 cm, dengan mutu beton yang direncanakan f'c = 25 MPa. Pengujian dilakukan pada saat umur beton 7 dan 28 hari. Hasil dari pengujian beton yang menggunakan bahan tambah akan dibandingkan dengan beton normal (tanpa menggunakan bahan tambah). Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan bahan tambah kapur dan bubuk batu kalsit dapat menurunkan nilai slump yang mempengaruhi workability. Penggunaan bahan tambah dapat membuat nilai slump menjadi lebih rendah, sehingga menurunkan workability. Penggunaan kapur sebanyak 5% mengurangi kuat desak beton sebesar 6,82%, penggunaan kapur sebanyak 10% mengurangi kuat desak beton sebesar 11,39%, dan penggunaan kapur sebanyak 15% mengurangi kuat desak beton sebesar 11,85%. Penggunaan bubuk batu kalsit sebanyak 2,5% meningkatkan kuat desak beton sebesar 14,46%, penggunaan bubuk batu kalsit sebanyak 5% meningkatkan kuat desak beton sebesar 11,61%, dan penggunaan bubuk batu kalsit sebanyak 7,5% menurunkan kuat desak beton sebesar 6,04%. Pemakaian kedua bahan tambah (kapur dan bubuk batu kalsit) yang optimal yaitu penggunaan kapur sebanyak 5% dan bubuk batu kalsit sebanyak 2,5% dengan peningkatan kuat desak beton sebesar 11,31%. Dari segi ekonomis, beton yang menggunakan bahan tambah akan lebih mahal dibandingkan beton yang tidak menggunakan bahan tambah. Kata kunci: kapur, bubuk batu kalsit, workability, kuat desaken_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKarakteristik Betonen_US
dc.subjectVariasi Bahan Tambahen_US
dc.subjectKapur dan Bubuk Batu Kalsiten_US
dc.subjectworkabilityen_US
dc.subjectkuat desaken_US
dc.titleKarakteristik Beton dengan Variasi Bahan Tambah Kapur dan Bubuk Batu Kalsiten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record