Show simple item record

dc.contributor.authorMoch. Tantowi J, 00511171
dc.contributor.authorMeyer Eko L, 00511179
dc.date.accessioned2020-06-11T08:33:00Z
dc.date.available2020-06-11T08:33:00Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21268
dc.description.abstractTingginya kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau masih belum dapat terpenuhi, karena terbatasnya kemampuan penyedia, baik oleh masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. Berdasarkar, tingginya permintaan pasar akan kebutuhan perumahan, hal ini membuka peluang yang cukup potensial bagi pengembang dibidang properti. Tetapi Investasi dibidang perumahan/property memerlukan modal yang cukup besar dan mempunyai resiko tinggi, sehingga perlu dilakukan perencanaan yang matang dan studi yang mendalam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan pengembang. Dalam penelitian yang dilaksanakan di perumahan Karangsari Indah ini kami sebagai peneliti menggunakan landasan teori yaitu (Konsep nilai waktu uang, Harga, Bunga. Nilai sekarang, Nilai yang akan datang, Sistematika aspek pendapatan, Analisis pendapatan. Analisis biaya. Aliran kas. Pembebanan biaya Struktur pendapatan dan harga jual. Dari landasan teori yang ada tersebut bertujuan untuk melakukan analisis finansial terhadap investasi perumahan tipe 45 dan tipe 60 pada proyek perumahan Karangsari Indah di Kabupaten Sleman. Analisis finansial yang digunakan yaitu Return On Invesment ( ORI ), Return On Equity (ROE), Break Even Point ( BEP) dan Internal Rate of Return (IRR). Dari hasil analisis finansial diperoleh nilai ROI dan ROE yang lebih besar dari nol untuk penerimaan uang muka dan biaya proses paaa bulan ke-3 dan ke-7 sedangkan pada bulan ke-12 nilai ROI dan ROE negatiT, sehingga provek yang masih menguntungkan untuk dilaksanakan pada proyek investasi perumahan ini adalah pada bulan ke-3 dan ke-7 saja. Sedangkan nilai BEP diperoleh sebagai berikut, Pada penerimaan uang muka dan biaya proses pada bulan ke -3 dicapai BEP pada penjualan 4 unit rumah atau pada penerimaan Rp 440.651.300.80. Pada penerimaan uang muka dan biaya proses pada bulan ke -7 dicapai BEP pada penjualan 7 unit rumah atau pada penerimaan Rp 737.828.931,70 Pada penerimaan uang muka dan biaya proses pada bulan ke-12 dicapai BEP pada penjualan 11 unit runiah atau pada penerimaan Rp 1.142.047.991,00 Sedangkan nilai IRR pada penerimaan uang muka dan biaya proses pada bulan ke 3 memberikan nilai yang paling besar yaitu 44,20%, sehingga memberikan keuntungan yang paling besar. Dengan melihat analisis finansial yang menggunakan empat macam metode penilaian investasi tersebut dapat dikatakan bahwa proyek investasi perumahan tipe 45 dan tipe 60 pada proyek perumahan Karangsari Indah layak dan menguntungkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Analisis Finansialen_US
dc.subjectInvestasi Pembangunan Perumahanen_US
dc.subjectRumah Sederhana Tipe 45 dan 60en_US
dc.subjectStudi Kasus di Pengembang CV. Arga Sejahtera Yogyakartaen_US
dc.titleStudi Analisis Finansial Investasi Pembangunan Perumahan Rumah Sederhana Tipe 45 dan 60 ( Studi Kasus di Pengembang CV. Arga Sejahtera Yogyakarta )en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record