Show simple item record

dc.contributor.authorImawan Setyadi, 98511014
dc.contributor.authorJus Martono, 98511072
dc.date.accessioned2020-06-11T06:22:47Z
dc.date.available2020-06-11T06:22:47Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21264
dc.description.abstractPenggunaan bahan tambah (admixture) di lapangan terutama bahan-bahan pemercepat pengerasan semakin banyak dibutuhkan mengingat jangka waktu pelaksanaan yang dituntut semakin singkat. Sampai saat ini telah tersedia berbagai macam bahan-bahan pemercepat pengerasan dari pabrik tetapi sebagian besar bahan pemercepat pengerasan yang ada di pasaran masih mengandung kalsium klorida yang dapat menyebabkan korosi pada besi tulangan. Untuk itu perlu adanya bahan pemercepat pengerasan yang tidak mengandung kalsium klorida. Pada penelitian ini bahan pemercepat pengerasan yang digunakan yaitu SA 801 yang diproduksi oleh PT. Kokoh Persada, bahan pemercepat pengerasan ini tidak ada unsur kalsium klorida tetapi diharapkan waktu yang dibutuhkan untuk pengerasan beton tetap lebih cepat dibandingkan dengan beton normal tanpa mengurangi kekuatan beton. Untuk mengetahui pengaruh penambahan SA 801 terhadap waktu ikatan (setting time), kuat desak dan workabilitas beton SA 801 yang ditambahkan ke dalam pasta dan adukan beton sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3% dari berat semen. Sedangkan untuk uji desak dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil dan pengujian waktu ikatan, uji desak dan uji slump kemudian dianalisis dengan menggunakan alat bantu statistik untuk mengetahui pengaruh penambahan SA 801 terhadap waktu ikatan, kuat desak dan workabilitas beton. Dari hasil analisis didapat semua nilai korelasi r >0,66 artinya adanya pengaruh yang kuat antara penambahan SA 801 terhadap setting time, kuat desak beton dan workabilitas. Hasil penelitian mi menunjukkan bahwa penambahan SA 801 akan mempercepat waktu ikatan (28,063 menit lebih cepat pada dosis 1,9%) dan akan meningkatkan kuat desak beton, peningkatan kuat desak beton sebesar 5,376% pada dosis 1,13% untuk umur 7 hari, 16,12% pada dosis 1,43% untuk umur 14 hari dan 5,91% pada dosis 1,23% untuk umur 28 hari. Tetapi pada dosis yang berlebihan akan mengakibatkan penundaan waktu ikatan dan penurunan kuat desak beton, serta akan mengalami kesulitan dalam pengerjaannya. Namun demikian berdasarkan SK SNI S-l8-1990-03 bahwa penyimpangan waktu ikat awal yang diperbolehkan terhadap pembanding, yaitu minimum 60 menit lebih cepat dari beton normal sehingga SA 801 tidak dapat dinyatakan dalam bahan tambah beton type Ctetapi penelitian ini menggunakan semen pozzolan (PPC).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectUji Laboratoriumen_US
dc.subjectPengaruh Penambahan "SA 801”en_US
dc.subjectBeton Mutu Tinggien_US
dc.titleUji Laboratorium Pengaruh Penambahan "SA 801” terhadap Beton Mutu Tinggien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record