Show simple item record

dc.contributor.authorMasyhur Effendi, 96310204
dc.contributor.authorRizoman Arora, 00511318
dc.date.accessioned2020-06-11T05:14:36Z
dc.date.available2020-06-11T05:14:36Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21263
dc.description.abstractPerencanaan proyek konstuksi sangat diperlukan perhitungan yang matang agar bisa menghasilkan efisiensi biaya dan efektifitas kerja dilapangan. Hasil yang diperoleh nantinya adalah kontraktor mampu meminimalkan biaya maupun penghematan waktu dengan hasil yang sesuai dengan mutu yang disyaratkan. Untuk mendapatkan efisiensi biaya dan efektifitas tersebut maka perlu ditinjau hubungan antara tukang dan tenaga/ laden dengan produktivitas sebuah proyek konstruksi. Khusus pada penelitian kali ini, tinjauan terfokus pada pekerjaan pasang keramik sebagai salah satu mata rantai tak terpisahkan dalam sebuah rangkaian pembangunan sebuah proyek konstruksi. Efektifitas dan efisiensi yang dibutuhkan memerlukan analisis sejauh mana hubungan antara tukang dan tenaga/ laden pada pekerjaan pemasangan keramik terhadap produktifitas pada proyek yaitu : Casa Grande Damai Putra Maguwo, Permata Kaliurang Bangun Mandiri Perkasa jl. Kaliurang Km.9, Villa Tanah Emas Bangun Mandiri Perkasa jl. Magelang Km.9, Taman Citra Loka Bangun Mandiri Perkasa jl. Lempongsari Raya, dan Pasadena Residence Tri Putra Mulia Maguwo. Setelah melakukan serangkaian penelitian hingga perhitungan dan menggunakan program SPSS versi 11.5 didapatkan Persamaan Non Linear Eksponensial yaitu :Y= aebX dan didapatkan bahwa komposisi tukang dan tenaga secara bersama-sama terhadap perubahan produktivitas sebesar 28,2 % sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain diluar penelitian. Dalam analisis menggunakan persamaan Regresi Linear Berganda yaitu : Y = a + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + b4X4 didapatkan adanya pengaruh dari profil tukang yang meliputi : pengalaman, pendidikan dan umur terhadap produktivitas sebesar 36% sedangkan sisanya disebabkan juga oleh faktor diluar penelitian. Untuk perhitungan upah, komposisi 2 tukang dengan 3 tenaga yang memiliki tingkat produktivitas paling baik, yaitu sebesar 15,954 m²/ hari, dengan upah paling efisien yaitu sebesar Rp. 5.766,58 /m². Komposisi ini lebih efisien jika dibandingkan dengan komposisi kelompok kerja 1 tukang dengan 2 tenaga yang memiliki nilai produktivitas sebesar 6,65 m²/ hari dengan nilai efisiensi upah sebesar Rp. 7.969,92 /m². dan komposisi kelompok kerja 2 tukang dengan 2 tenaga memiliki nilai produktivitas sebesar 12,59 m ²/ hari dengan nilai efisiensi upah sebesar Rp. 6.195,39 /m² .en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Komposisi Kelompok Kerjaen_US
dc.subjectProduktivitas Pekerjaanen_US
dc.subjectPemasangan Keramiken_US
dc.subjectProyek Konstruksien_US
dc.titlePengaruh Komposisi Kelompok Kerja terhadap Produktivitas Pekerjaan Pemasangan Keramik pada Sebuah Proyek Konstruksien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record