Pengaruh Komposisi Kelompok Kerja terhadap Produktivitas Pekerjaan Pemasangan Keramik pada Sebuah Proyek Konstruksi
Abstract
Perencanaan proyek konstuksi sangat diperlukan perhitungan yang matang
agar bisa menghasilkan efisiensi biaya dan efektifitas kerja dilapangan. Hasil yang
diperoleh nantinya adalah kontraktor mampu meminimalkan biaya maupun
penghematan waktu dengan hasil yang sesuai dengan mutu yang disyaratkan.
Untuk mendapatkan efisiensi biaya dan efektifitas tersebut maka perlu ditinjau
hubungan antara tukang dan tenaga/ laden dengan produktivitas sebuah proyek
konstruksi. Khusus pada penelitian kali ini, tinjauan terfokus pada pekerjaan
pasang keramik sebagai salah satu mata rantai tak terpisahkan dalam sebuah
rangkaian pembangunan sebuah proyek konstruksi.
Efektifitas dan efisiensi yang dibutuhkan memerlukan analisis sejauh
mana hubungan antara tukang dan tenaga/ laden pada pekerjaan pemasangan
keramik terhadap produktifitas pada proyek yaitu : Casa Grande Damai Putra
Maguwo, Permata Kaliurang Bangun Mandiri Perkasa jl. Kaliurang Km.9, Villa
Tanah Emas Bangun Mandiri Perkasa jl. Magelang Km.9, Taman Citra Loka
Bangun Mandiri Perkasa jl. Lempongsari Raya, dan Pasadena Residence Tri Putra
Mulia Maguwo.
Setelah melakukan serangkaian penelitian hingga perhitungan dan
menggunakan program SPSS versi 11.5 didapatkan Persamaan Non Linear
Eksponensial yaitu :Y= aebX dan didapatkan bahwa komposisi tukang dan tenaga
secara bersama-sama terhadap perubahan produktivitas sebesar 28,2 % sedangkan
sisanya disebabkan oleh faktor lain diluar penelitian. Dalam analisis
menggunakan persamaan Regresi Linear Berganda yaitu : Y = a + b₁X₁ + b₂X₂ +
b₃X₃ + b4X4 didapatkan adanya pengaruh dari profil tukang yang meliputi :
pengalaman, pendidikan dan umur terhadap produktivitas sebesar 36% sedangkan
sisanya disebabkan juga oleh faktor diluar penelitian. Untuk perhitungan upah,
komposisi 2 tukang dengan 3 tenaga yang memiliki tingkat produktivitas paling
baik, yaitu sebesar 15,954 m²/ hari, dengan upah paling efisien yaitu sebesar Rp.
5.766,58 /m². Komposisi ini lebih efisien jika dibandingkan dengan komposisi
kelompok kerja 1 tukang dengan 2 tenaga yang memiliki nilai produktivitas
sebesar 6,65 m²/ hari dengan nilai efisiensi upah sebesar Rp. 7.969,92 /m². dan
komposisi kelompok kerja 2 tukang dengan 2 tenaga memiliki nilai produktivitas
sebesar 12,59 m ²/ hari dengan nilai efisiensi upah sebesar Rp. 6.195,39 /m² .
Collections
- Civil Engineering [4192]