Show simple item record

dc.contributor.authorSatria, Febra Budi
dc.date.accessioned2017-01-24T07:27:36Z
dc.date.available2017-01-24T07:27:36Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2124
dc.description.abstractSeiring dengan persaingan global dan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang, beberapa produsen mobil luar negeri mulai mendatangkan perwakilannya langsung dari negeri asal. Salah satunya perwakilan di Indonesia yang sudah 100% dimiliki oleh produsen asal adalah mobil Hayerische Motoren Werke (BMW) AG, Jerman di Indonesia. Selain dalam rangka menanggapi pasar otomotif Indonesia yang potensial, kedatangan produsen BMW langsung membuka perwakilan di Indonesia adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para konsumen. Disamping itu Yogyakarta terbukti menjadi pasar potensial untuk penjualan produk-produk BMW Indonesia. Bertambahnya jumlah mobil BMW di Yogyakarta, perlu diikuti juga dengan perkembangan fasilitas pendukung purna jualnya, salah satunya adalah fasilitas Bengkel Khusus Mobil BMW. Mengingat mobil jenis BMW tergolong mobil mewah, dimana semua sistenmya menggunakan teknologi komputer, maka servis terhadap mobil BMW tidak dapat dilakukan disembarang bengkel sehingga sangat dibutuhkan adanya bengkel khusus BMW, khususnya di Yogyakarta. Di Indonesia khususnya di Yogyakarta belum memiliki sebuah bengkel khusus BMW, dimana kehadiran bengkel ini sangatlah diharapkan di kota Yogyakarta. Itu dikarenakan pengguna mobil BMW di Yogyakarta cukup banyak dan kecenderungannya akan semakin bertambah. Permasalahan yang diangkat pada penulisan Tugas Akhir ini, pada permasalahan umumnya adalah bagaimana konsep bengkel mobil sebagai wadah yang dapat menampung proses kegiatan pelayanannya kepada konsumen? Sedangkan pada permasalahn khususnya adalah bagaimana merancang bengkel khusus BMW yang bentuk bangunannya mampu mencerminkan karakter mobil BMW dan bagaimana merancang tata ruang bengkel khusus BMW di YOgyakarta yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen dalam proses aktifitas pelayanannya? Kemudian metode analisis yang digunakan adalah melakukan studi tipologi dan studi metamorfosis yaitu melakukan analisis guna mengambil bentuk tipologi dari mobil BMW dan analisis bentuk bangunan melalui metode metamorfosis dari mobil BMW. Analisis berupa kebutuhan ruang, besaran ruang, hubungan antar ruang, pola sirkulasi konsumen dan analisis aktifitas digunakan untuk mendukung perancangan yang berhubungan dengan tata ruang bengkel khusus BMW yang mampu memberikan kepuasan pada konsumen dalam proses aktifitas pelayanaannya. Pada tahap akhir dari penulisan tugas akhir ini menghasilkan konsep perancangan berupa konsep bentuk, ekspresi dan penampilan bangunan bengkel khusus BMW menggunakan citra teknologi tinggi sebagai dasar perancangannya. Perancangan bentuk dan ekspresinya merupakan transformasi dari konsep filosofi yang ada. Bentuk yang hendak di tampilkan berhubungan dengan unsur-unsur otomotif hasil penggabungan dari analisis berupa studi metamorfosis dan studi tipologi dari BMW ke dalam bahasa arsitektural guna memperjelas introductory image.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectBengkel Khusus BMWen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.titleBengkel Khusus BMW di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record