Show simple item record

dc.contributor.authorRirin Mulyaningsih, 01513033
dc.date.accessioned2020-06-11T01:01:23Z
dc.date.available2020-06-11T01:01:23Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21245
dc.description.abstract" PENURUNAN BOD, COD, TSS, MINYAK, LEMAK DAN H₂S PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN TEKNOLOGI OZON " Studi Kasus Limbah Cair Pabrik Gula : PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kediri, Jawa Timur. Telah dilakukan penelitian mengenai pengolahan limbah cair dengan mengunakan teknologi ozon. Sebagai cuplikan limbah diambil dari PT. Perkebunan Nusantara X, Kediri, Jawa Timur. Ozon merupakan spesies aktif karena membentuk radikal pada saat terdekomposisi dan merupakan bahan pengoksida yang kuat sehingga mampu menguraikan berbagai macam senyawa organik beracun yang terdapat dalam air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ozon dalam mendegradasi BOD, COD, TSS, minyak, lemak, H₂S pada limbah cair gula dengan menambahkan senyawa koagulan Tawas, Zeolit, Kapur sebagai absorban. Serta untuk mengetahui efisiensi alat ozonizer dalam menurunkan konsentrasi pencemar yang terkandung dalam limbah gula. Penentuan produksi ozon meliputi penentuan panjang gelombang maksimum dari larutan standar iodida dengan menggunakan spektrofotometer UV-Visible pada 366 nm, dilanjutkan dengan pembuatan kurva standar berdasarkan absorbansi yang diukur pada panjang gelombang maksimum, selanjutnya jumlah ozon dihitung dengan menggunakan persaman yang didapatkan dari kurva larutan standar iodida setelah absorbansi iodida diukur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ozonizer mampu menghasilkan ozon sebesar 0.9 mg/dt. Proses ozonisasi mampu mendegradasi konsentrasi pencemar limbah gula dengan nilai penurunan optimum pada dosis tawas 0.8%, zeolit 0.8%, kapur 0.2% dan variasi ozon waktu 60 menit. Dengan efisinsi penurunannya sebagai berikut : Tawas : diperoleh efisiensi untuk BOD sebesar 84,79 %, COD sebesar 83,39 %, TSS sebesar 0%, minyak & lemak sebesar 75.38%, H2S sebesar73.92 %. Zeolit : diperoleh efisiensi parameter untuk BOD sebesar 85,79 %, COD sebesar 84,62 %, TSS sebesar 67,58 %, minyak&lemak sebesar 66,67 %, H2S sebesar 69,35%. Kapur : didapatkan efisiensi parameter BOD sebesar 80,25%, COD sebesar 74,48%, TSS 91,76%, minyak&lemak 100% dan H2S sebesar 100%. Variasi Waktu Ozonisasi : diketahui efisiensi penurunan kadar pencemar yang terdapat pada limbah pabrik gula untuk parameter BOD sebesar 75%, COD sebesar 76,34%, TSS sebesar 87,5%, minyak & lemak sebesar 100%,dan untuk H2S sebesar 100 %. Dari hasil penurunan konsentrasi parameter tersebut yang digunakan dalam aplikasi di lapangan adalah proses ozonisasi dengan penambahan koagulan kapur, karena nilai penurunan parameter pada limbah gula dapat diturunkan secara optimal dan dalam segi ekonomis koagulan kapur lebih murah dibandingkan bahan koagulan yang lain. Kata kunci : tawas, zeolit, kapur, ozon.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjecttawasen_US
dc.subjectzeoliten_US
dc.subjectkapuren_US
dc.subjectozonen_US
dc.titlePenurunan BOD, COD, TSS, Minyak, Lemak dan H₂S pada Pengolahan Limbah Cair dengan Teknologi Ozon Studi Kasus Limbah Cair Pabrik Gula : PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kediri Jawa Timuren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record