Show simple item record

dc.contributor.authorChairullah, 93310111
dc.contributor.authorFurqon, 96310297
dc.date.accessioned2020-06-10T01:06:42Z
dc.date.available2020-06-10T01:06:42Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21217
dc.description.abstractSecara geografis, Universitas Islam Indonesia terletak di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Jogjakarta, dengan luas areal kurang lebih 26 hektar, kondisi tanah tidak homogen, dalam arti tanah tersebut mememilki struktur lapisan tanah yang berbeda-beda. Seiring dengan pesatnya laju pembangunan gedung-gedung di kawasan Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, nantinya diharapkan akan dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang berkembang di kawasan sebelah utara (hulu) serta diharapkan akan mendukung ketersediaan air di Jogjakarta. Sebagai dampak dari pertumbuhan pembangunan gedung-gedung tersebut akan muncul permasalahan, yaitu air yang meresap pada permukaan tanah (infiltrasi) akan berkurang, ini disebabkan karena berkurangnya area tangkapan air hujan, dan hal ini sangat berhubungan dengan kelangsungan lingkungan hidup baik di wilayah maupun hilir Jogjakarta. Dengan adanya masalah tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang infiltrasi, tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya laju infiltrasi pada area Kampus Terpadu UII, sehingga dari hasil penelitian bisa digunakan untuk referensi sebagai upaya pelestarian kawasan Kampus Terpadu sebagai areal tangkapan air hujan. Penelitian infiltrasi ini menggunakan metode Horton, penelitian ini mengambil lokasi 10 titik pengamatan secara tersebar, sehingga dari 10 titik yang tersebar itu dianggap sudah mewakili areal Kampus Terpadu UII. Adapun cara penelitian metode Horton adalah dengan menggunakan ring infiltrometer, dengan dimensi ring, panjang 60 cm dan diameter 30 cm, dan cara penelitiannya adalah; ring infiltrometer dimasukkan ke dalam tanah sedalam 50 cm, kemudian air dituangkan setinggi 10 cm, kemudian dibaca penurunannya setiap 5 menit dan ditambah lagi sampai penurunan air mengalami jenuh (konstan) dan dihentikan. Dari hasil penelitian infiltrasi dengan metode Horton diperoleh hasil laju infiltrasi rerata di areal Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia Jogjakarta sebesar 2,16 cm /jam. Penelitian yang menggunakan rumus umum memberikan hasil 9,2725.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLaju Infiltrasien_US
dc.subjectAreal Kampus Terpaduen_US
dc.subjectUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMenggunakan Metoda Hortonen_US
dc.titleLaju Infiltrasi pada Areal Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia dengan Menggunakan Metoda Hortonen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record