• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Civil Engineering
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Civil Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Laju Infiltrasi pada Areal Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia dengan Menggunakan Metoda Horton

    Thumbnail
    View/Open
    93310111 Chairullah-96310297 Furqon.pdf (2.654Mb)
    Date
    2005
    Author
    Chairullah, 93310111
    Furqon, 96310297
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Secara geografis, Universitas Islam Indonesia terletak di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Jogjakarta, dengan luas areal kurang lebih 26 hektar, kondisi tanah tidak homogen, dalam arti tanah tersebut mememilki struktur lapisan tanah yang berbeda-beda. Seiring dengan pesatnya laju pembangunan gedung-gedung di kawasan Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, nantinya diharapkan akan dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang berkembang di kawasan sebelah utara (hulu) serta diharapkan akan mendukung ketersediaan air di Jogjakarta. Sebagai dampak dari pertumbuhan pembangunan gedung-gedung tersebut akan muncul permasalahan, yaitu air yang meresap pada permukaan tanah (infiltrasi) akan berkurang, ini disebabkan karena berkurangnya area tangkapan air hujan, dan hal ini sangat berhubungan dengan kelangsungan lingkungan hidup baik di wilayah maupun hilir Jogjakarta. Dengan adanya masalah tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang infiltrasi, tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya laju infiltrasi pada area Kampus Terpadu UII, sehingga dari hasil penelitian bisa digunakan untuk referensi sebagai upaya pelestarian kawasan Kampus Terpadu sebagai areal tangkapan air hujan. Penelitian infiltrasi ini menggunakan metode Horton, penelitian ini mengambil lokasi 10 titik pengamatan secara tersebar, sehingga dari 10 titik yang tersebar itu dianggap sudah mewakili areal Kampus Terpadu UII. Adapun cara penelitian metode Horton adalah dengan menggunakan ring infiltrometer, dengan dimensi ring, panjang 60 cm dan diameter 30 cm, dan cara penelitiannya adalah; ring infiltrometer dimasukkan ke dalam tanah sedalam 50 cm, kemudian air dituangkan setinggi 10 cm, kemudian dibaca penurunannya setiap 5 menit dan ditambah lagi sampai penurunan air mengalami jenuh (konstan) dan dihentikan. Dari hasil penelitian infiltrasi dengan metode Horton diperoleh hasil laju infiltrasi rerata di areal Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia Jogjakarta sebesar 2,16 cm /jam. Penelitian yang menggunakan rumus umum memberikan hasil 9,2725.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/21217
    Collections
    • Civil Engineering [3823]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV