Perpustakaan Umum Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul dengan Menciptakan Suasana Ruang yang Rekreatif sebagai Daya Tarik Pengunjung Perpustakaan
Abstract
Suatu perpustakaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama mahasiswa dan
pelajar. Untuk itu diperlukan suatu perpustakaan yang dapat menarik perhatian
masyarakat/pengunjung. Agar dapat menarik perhatian masyarakat, maka dibutuhkan
suatu perpustakaan yang dapat memberikan kesegaran/hiburan bagi pengunjung
perpustakaan.
Untuk memenuhi kebutuhan di atas, maka dibutuhkan suatu perpustakaan yang
mempunyai suasana ruang rekreatif. Jadi pengertian ruang yang rekreatif pada
perpustakaan adalah keadaan suatu ruang perpustakaan yang subyektif dan dapat
memberikan hiburan/kesegaran bagi pengunjung perpustakaan.
Suasana ruang yang rekreatif, yaitu karakter ruangnya harus mencerminkan
kebebasan (tidak terikat pada sesuatu, bergerak, dan ada kecenderungan untuk berubah),
kedinamisan (fleksibel, tidak serupa, dan cenderung mengikuti mode), dan tidak
monoton (beraneka ragam, tidak membosankan dan bervariatif) dalam ruang geraknya.
Jadi pengertian karakter ruang yang rekreatif pada perpustakaan adalah suatu bangunan
perpustakaan yang mempunyai bentuk ruang yang bebas, dinamis, dan tidak monoton,
sehingga pengunjung dapat leluasa dalam bergerak dan tidak merasa bosan.
Unsur-unsur yang bisa menciptakan suasana ruang yang rekreatif adalah skala
ruang, bentuk ruang, warna ruang dan organisasi ruang. Skala ruang adalah skala
manusia, yang meliputi skala normal dan skala intim, sehingga dapat memberikan kesan
leluasa dalam bergerak. Bentuk ruang adalah bentuk dasar lingkaran yang
dikomposisikan dengan bentuk lain (seperti segiempat, segitiga) , serta dengan
penambahan dan pengurangan dari komposisi bentuk itu sendiri, sehingga dapat
diperoleh suatu bentuk yang tidak monoton. Warna ruang adalah warna- warna yang
tergolong dalam warna-warna hangat, yaitu (jingga, hijau, dan biru) karena cocok untuk
warna dalam kegiatan rekreasi. Organisasi ruang yang digunakan adalah organisasi
cluster, karena selalu luwes dan dapat menerima pertumbuhan dan perubahan langsung,
tanpa mempengaruhi karakternya.
Sehingga apabila unsur-unsur rekreatif tersebut di atas dapat tercipta dengan baik,
maka akan diperoleh suatu perpustakaan dengan suasana ruang yang rekreatif dan tidak
akan membosankan bagi pengunjung perpustakaan.
Collections
- Architecture [3718]