Analisis Kelayakan Proyek Saluran Irigasi Secara Benefit Cost Ratio Dengan Variasi Waktu Tahun Pelaksanaan
Abstract
Dalam usaha meningkatkan produksi pangan khususnya padi, Pemerintah
Daerah Kabupaten Klaten merasa perlu meningkatkan pola pembangunan sarana
pendukungnya (saluran irigasi) untuk mencapai sasaran tersebut. Salah satu proyek
saluran irigasi yang berada di Kabupaten Klaten adalah proyek renovasi jaringan
irigasi dan bangunan air di Colo Barat paket XIII, yang merupakan bagian dari proyek
Bengawan Solo LS-10. Tujuan dari renovasi saluran irigasi tersebut adalah
meningkatkan hasil panen (padi), dengan peningkatan kualitas sistem pengairan,
selain sebagai pengendali banjir. Agar proyek dapat memenuhi fungsinya, perlu
adanya uji kelayakan. Perhitungan kelayakan didasarkan time schedule (selama 8
bulan), dan jika proyek dipercepat atau ditunda pelaksanaan pembangunannya
Untuk analisis kelayakan proyek, salah satu kriteria yang dipakai adalah
Benefit Cost Ratio (BCR), yang merupakan perbandingan antara arus pemasukan dan
pengeluaran selama umur guna proyek. Di samping BCR, parameter lain yang
digunakan adalah Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (ERR). NPV
adalah jumlah arus pemasukan bruto yang didiscountedkan selama umur guna proyek,
sedangkan IRR merupakan perhitungan tingkat suku bunga pengembalian biaya dari
investasi proyek yang membuat NPV sama dengan nol.
Hasil analisis perhitungan yang meliputi analisis biaya, manfaat, dan ekonomi,
didapatkan nilai BCR dan IRR sebesar 2,038 dan 20,35%. Apabila dilakukan
perubahan tingkat suku bunga, semakin kecil tingkat suku bunga yang dipakai nilai
BCR semakin besar. Variasi percepatan atau penundaan proyek juga berpengaruh pada
nilai BCR, semakin dipercepat nilai BCR semakin besar, dan semakin ditunda
pelaksanaannya nilai BCR semakin kecil. Perhitungan analisis harga pada tingkat suku
bunga tetap sebesar 8%.
Simpulan dari hasil analisis, proyek layak untuk dikerjakan sesuai time
schedule, semakin layak jika dipercepat pelaksanaannya, dan masih layak jika ditunda
hingga sembilan tahun dari time schedule, pelaksanaan pembangunannya dengan
tingkat suku bunga tetap sebesar 8%. Faktor yang mempengaruhi nilai BCR adalah
variasi tingkat suku bunga dan variasi pelaksanaan pembangunan proyek (dipercepat
atau ditunda).
Collections
- Civil Engineering [4195]