Evaluasi Tingkat Pelayanan Ruas Jalan dan Persimpangan di Jl. K.H.A Dahlan Yogyakarta
Abstract
Sebagai kota tujuan wisata nomor dua setelah Bali dan predikat sebagai kota
pendidikan, Yogyakarta memiliki karakteristik dan ciri yang khas berbeda dengan
kota-kota lain di Indonesia sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan
mancanegara, wisatawan domestik maupun para pelajar dan mahasiswa yang
ingin meneruskan pendidikannya di Yogyakarta. Jumlah wisatawan dan pelajar
yang datang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang pada gilirannya
akan meningkatkan jumlah kendaraan yang berlalu-lalang di jalan. Dengan
demikian diprediksi akan menimbulkan masalah bagi kenyamanan berlalu-lintas
terutama pada saat jam-jam sibuk. Keadaan ini dialami jalan KHA Dahlan
Yogyakarta sebagai salah satu jalan di pusat perkotaan, Analisis dan evaluasi
perlu dilakukan agar tercipta efisiensi dan kenyamanan perjalanan yang baik.
Analisis mengacu pada manual yang sesuai dengan kondisi arus lalu-lintas
di Indonesia, seperti komposisi lalu-lintas dan perilaku pengemudi. Manual
Kapasitas Jalan Indonesia 1997 digunakan sebagai manual untuk perhitungan
kinerja lalu-lintas yangmeliputi analisis operasional dan perencanaan untuk ruas
jalan, simpang bersinyal dan simpang tak bersinyal. Selanjutnya untuk
menentukan kriteria tingkat pelayanan(Level Of Service) menggunakan Highway
Capacity Manual 1994.
Hasil analisis untuk ruasjalan KHA Dahlan yang dibagi dalam tiga segmen
jalan menunjukkan bahwa kinerja lalu-lintas di ruas jalan tersebut masih cukup
baik, hal ini terlihat pada nilai derajat kejenuhan (DS) kurang dari 0,75.
Untuk analisis simpang bersinyal Ngabean, Jl. Bhayangkara / RS.PKU dan
Kantor Pos Besar menunjukan bahwa kapasitas ketiga simpang bersinyal tersebut
sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi lalu-lintas yang ada sehingga perlu
dilakukan pengaturan ulang lama waktu hijau.
Hasil analisis simpang tak bersinyal Nyai A Dahlan menunjukkan bahwa
kinerja lalu-lintas pada simpang tersebut menurun. Hal ini dapat dilihat dari nilai
derajat kejenuhan (DS) = 0,923. Pada simpang ini dilakukan pelarangan berbelok
kekanan bagi arus lain lintas dari Jl. Nyai A. Dahlan ke Jl. KHA Dahlan dan
sebaliknya juga pelarangan parkir disekitar simpang dapat menurunkan nilai
derajat kejenuhan (DS) menjadi 0,830. Kriteria tingkat pelayanan berada pada
tingkat C.
Collections
- Civil Engineering [4192]