Show simple item record

dc.contributor.authorOctawidiarty, 01513028
dc.date.accessioned2020-06-08T06:47:56Z
dc.date.available2020-06-08T06:47:56Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21138
dc.description.abstractDengan adanya industri batik di Yogyakarta dapat memberikan beberapa dampak pada masyarakat serta lingkungan. Adapun dampak positif, yaitu terbukanya lapangan kerja dan meningkatnya taraf hidup masyarakat, sedangkan dampak negatif yaitu berkembangnya industri batik akan diiringi oleh meningkatnya produk samping yang berupa limbah yang hanya jika dibiarkan akan merugikan bagi manusia dan lingkungan hidup, termasuk tanah, air dan udara di sekitar daerah industri. Tingginya konsentrasi BOD5 (Biochemical Oxygen Demand) dan Nitrat (NO₃) pada limbah cair industri batik dinilai perlu untuk dibuat suatu pengolahan alternatif yaitu reaktor aerokarbonfilter. Reaktor aerokarbonfilter merupakan reaktor kombinasi dari proses aerasi, adsorpsi dan filtrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah reaktor aerokarbonfilter dapat menurunkan konsentrasi BOD5 dan Nitrat pada limbah cair industri batik, serta mengetahui besar penurunan dan efisiensi penurunan konsentrasi BOD5 dan Nitrat. Metode penelitian yang dilakukan yaitu proses aerasi dengan menggunakan tipe multiple tray aeration, proses adsorbsi dengan menggunakan karbon aktifdan zeolit dan proses filtrasi dengan menggunakan pasir kuarsa. Pada penelitian ini akan dilakukan dua kali percobaan dengan dengan menggunakan pasir kuarsa. Variasi penelitian terdapat pada jenis media adsorbsi menggunakan reaktor aerokarbonfilter. Percobaan I dengan menggunakan proses aerasi, adsorbsi dengan media karbon aktif dan filtrasi. Sedangkan percobaan II dengan menggunakan proses aerasi, adsorbsi dengan media zeolit dan filtrasi. Dari data hasil percobaan I dan II akan dilihat besarnya penurunan untuk parameter BOD5 dan Nitrat dengan menggunakan reaktor aerokarbonfilter. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, maka diperoleh data untuk parameter BOD5 pada percobaan 1dengan media adsorbsi karbon aktif memiliki kualitas effluent yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat pada konsentrasi effluent pada menit ke-120 memiliki konsentrasi 24 mg/L. Sedangkan untuk parameter Nitrat pada percobaan II dengan media adsorbsi zeolit memiliki kualitas effluent yang lebih baik dibandingkan dengan percobaan I. Hal ini dapat dilihat pada konsentrasi effluent pada menit ke-0 memiliki konsentrasi 0,168 mg/L.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBOD5 (Biochemical Oxygen Demand)en_US
dc.subjectNitrat (NO₃)en_US
dc.subjectlimbah batiken_US
dc.subjectreaktor aerokarbonfilteren_US
dc.titlePenurunan Konsentrasi BOD5 (Biochemical Oxygen Demand) Dan Nitrat (NO₃) pada Limbah Cair Industri Batik dengan Menggunakan Reaktor Aerokarbonfilteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record