Show simple item record

dc.contributor.authorAchid Zudhirianto
dc.date.accessioned2020-06-06T13:47:20Z
dc.date.available2020-06-06T13:47:20Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/21111
dc.description.abstractPusat perbelanjaan sebagai fasilitas komersial di perkotaan dalam perkembangannya memberikan peran sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan rnasyarakat yang banyak dikunjungi orang. Dalam perkembangannya pusat perbelanjaan tidak hanya dijadikan sebagai tempat transaksi perdagangan, tetapi telah berkembang menjadi tempat yang rekreatif untuk dikunjungi konsurnen karena memberikan rasa nyaman sehingga dapat menikmati kegiatan yang dilakukan. Karena suasana rekreatif akan memberikan suatu daya tarik dan ekspresi menyenangkan. Dalam penulisan tugas akhir ini telah dilakukan studi pernbanding pada pusat perbelanjaan di Yogyakarta (Ramai Mall dan Malioboro Mall). Dari hasil studi pembanding tersebut kemudian diidentifikasi untuk rnendapatkan unsur-unsnr yang dapat menentukan suasana rekreatif, yaitu bentuk, skala ruang, bentuk ruang sirkulasi, organisasi ruang dan warna ruang. Dari hasil identifikasi tersebut kemudian dilakukan analisis sehingga diperoleh hasil, yaitu bentuk yang mencerminkan suasana rekreatif adalah komposisi bentuk dasar segiempat dengan prinsip penyusunan secara hirarki, karena prinsip tersebut mempunyai karakter bentuk yang berbeda dari ukurannya dan dari penempatannya. Sehingga dengan adanya perbedaan tersebut akan menjadi suatu bentuk yang dinarnis dan tidak monoton. Skala ruang, yaitu menggunakan skala normal pada ruang yang mempunyai sifat gembira dan membutuhkan keleluasaan dalam pergerakan, yaitu pada lobby, unit pertokoan dan arena permainan. Sedangkan skala intim digunakan pada ruang pengelola karena mempunyai sifat formal, tenang dan membutuhkan konsentrasi. Untuk sirkulasi yang dapat menciptakan suasana rekreatif adalah sirkulasi yang tidak monoton seperti adanya perubahan bentuk ruang sirkulasi, perubahan bentuk ruang yang dihubungkan, perubahan ketinggian lantai, dan perubahan ketinggian plafon. Kemudian organisasi ruang yang mencerminkan suasana rekreatif adalah organisasi cluster karena mempunyai karakter ketidakteraturan bentuk serta mempunyai orientasi leluasa ke segala arah, Sedangkan warna yang dapat memberikan suasana rekreatif adalah warna yang mempunyai kesan hangat (jingga) yang digunakan pada lobby, unit pertokoan dan arena permainan karena ruang tersebut mempunyai sifat kegiatan gembira dan bersifat rekreasi, serta penggunaan warna dingin (biru) untuk ruang pengelola karena mempunyai sifat kegiatan formal dan membutuhkan konsentrasi dalam pekerjaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectShopping Centeren_US
dc.subjectFasilitas Perbelanjaan yang Rekreatifen_US
dc.subjectMeningkatkan Daya Tarik Konsumenen_US
dc.subjectKawasan Pasar Watesen_US
dc.titleShopping Center Sebagai Fasilitas Perbelanjaan yang Rekreatif untuk Meningkatkan Daya Tarik Konsumen di Kawasan Pasar Watesen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record