Show simple item record

dc.contributor.authorMiswanto, 87310126
dc.contributor.authorZoelfaqar, 87310188
dc.date.accessioned2020-06-06T05:48:37Z
dc.date.available2020-06-06T05:48:37Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21095
dc.description.abstractAda banyak metoda yang digunakan untuk merencanakan tebal lapis keras. Walaupun pada prinsipnya sama tetapi hasil yang didapatkan pada masing - masing metoda berbeda, hal ini dikarenakan adanya beberapa perbedaan pada masing-masing metoda. Pada tugas akhir ini ingin dianalisis tebal jalan lingkar selatan Yogyakarta menggunakan metoda Analisa Komponen dari Bina Marga 1987 serta Road Note 29 dan 31. Dari analisis di atas didapatkan hasil tebal lapis keras yang berbeda, baik itu tebal total ataupun tebal masing-masing lapisan. Hal ini dikarenakan adanya beberapa perbedaan pada faktor yang berpengaruh pada hitungan tebal lapis keras seperti pada lalulintas, faktor lingkungan, bahan perkerasan dan tanah dasar. Untuk itu diperlukan pemikiran yang matang dalam menentukan metoda yang akan digunakan untuk merencanakan tebal suatu perkerasan jalan, karena tidak semua metoda cocok untuk semua tempat dimana lokasi jalan tersebut akan dibangun. Selain itu dapat disimpulkan bahwa untuk kondisi di Indonesia lebih cocok digunakan Metoda Analisa Komponen dari Bina Marga bila dibandingkan dengan metoda Road 29 dan 31.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisa Perhitungan Tebal Lapis Kerasen_US
dc.subjectMetoda Bina Margaen_US
dc.subjectRoad Note 29 dan 31en_US
dc.subjectJalan Lingkar Selatan Yogyakartaen_US
dc.titleAnalisa Perhitungan Tebal Lapis Keras dengan Metoda Bina Marga Serta Road Note 29 Dan 31 pada Jalan Lingkar Selatan di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record