Show simple item record

dc.contributor.authorDimas Ariesta Mintarso, 00511097
dc.contributor.authorRizki Putra Pamungkas, 01511329
dc.date.accessioned2020-06-06T03:03:24Z
dc.date.available2020-06-06T03:03:24Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21089
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi penggunaan limbah padat industri Pertamina (spent catalyst) sebagai filler pada campuran HRS B, dengan parameter stabilitas, flow, density, VITM, VFWA, dan Marshall Quotient. Hasilnya dibandingkan dengan campuran HRS B yang menggunakan filler semen Portland dan yang menggunakan filler abu batu dari Clereng Kulon Progo. Bahan yang digunakan berupa agregat kasar dan halus dari Clereng Kulon Progo, filler berupa limbah padat industri Pertamina (spent catalys) dari hasil Residue Catalitic Cracking (RCC) Unit 15 Pertamina UP VI Balongan Indramayu dan sebagai pembanding digunakan filler semen Portland Merek Nusantara dan filler abu batu Clereng Kulon Progo. Aspal berupa AC 60-70 produksi Pertamina dengan variasi kadar aspal 6%-8% dengan interval 0,5%. Benda uji dibuat berdasarkan gradasi CQCMU, Bina Marga 1998 untuk lalulintas berat, pengujian dengan Metode Marshall. Kadar Aspal Optimum yang dicapai adalah 7,175% untuk campuran HRS B yang menggunakan filler Clereng, 6,475% untuk campuran HRS B yang menggunakan filler semen Portland dan 6,7% untuk campuran HRS B yang mengunakan filler spent catalyst. Benda uji pada Kadar Aspal Optimum selanjutnya dilakukan pengujian dengan metode Marshall dan Immersion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filler spent catalyst sebagai filler dalam campuran HRS B yang dibandingkan dengan filler Clereng dan filler semen Portland memiliki nilai stabilitas yang masih masuk dalam batas minimum yang disyaratkan oleh Bina Marga 1987, dan untuk parameter lainnya pun masih masuk spesifikasi Bina Marga 1987. Limbah padat industri Pertamina (spent catalyst) dapat menjadi alternatif bahan pengisi (filler) pada campuran HRS B karena dapat memenuhi spesifikasi karakteristik yang disyaratkan oleh Bina Marga. Kata-kata kunci (Keys Word) : Filler, Spent Catalyst, Marshall Test, Immersion Test, HRS B.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerbandingan Pengaruhen_US
dc.subjectPenggunaan Semen Portlanden_US
dc.subjectLimbah Padat (Spent Catalyst)en_US
dc.subjectResidue Catalitic Cracking (RCC)en_US
dc.subjectUnit 15 Pertamina UP VI Balonganen_US
dc.subjectFiller pada Karakteristik Campuran HRS Ben_US
dc.titlePerbandingan Pengaruh Penggunaan Semen Portland dan Limbah Padat (Spent Catalyst) dari Residue Catalitic Cracking (RCC) Unit 15 Pertamina UP VI Balongan sebagai Filler pada Karakteristik Campuran HRS Ben_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record