Show simple item record

dc.contributor.authorSurya Aji Mardika, 03522047
dc.date.accessioned2020-06-05T00:42:56Z
dc.date.available2020-06-05T00:42:56Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21035
dc.description.abstractMetode mengajar merupakan cara-cara yang digunakan dalam menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik untuk tercapainya tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Agar tujuan pengajaran dapat diperoleh secara optimal, kontribusi guru dan peserta didik sangat diperlukan dalam penentuan metode pengajaran yang akan digunakan. Masalah pemilihan metode mengajar merupakan model keputusan individual yang dapat diselesaikan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), yaitu dengan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemilihan metode pengajaran langsung (direct teaching). Untuk mengetahui hal tersebut tersebut diperlukan alat bantu penelitian yaitu kuesioner. Dari hasil kuesioner kemudian dilakukan perhitungan rasio konsistensi. Selanjutnya dihitung bobot prioritas dari masing-masing faktor. Untuk mengetahui bobot prioritas masing-masing faktor pertimbangan, maka dibuat suatu hirarki sederhana yang terdiri dari empat level yaitu goal atau tujuan utama, atribut, sub atribut dan aliernatif. Adapun faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan metode pengajaran langsung (direct teaching) adalah tujuan, materi, fasilitas, situasi, guru, dan peserta didik. Akan tetapi faktor guru dan peserta didik disini tidaklah menjadi faktor yang diperbandingkan, dikarenakan kedua faktor tersebut merupakan obyek yang berhubungan dengan hasil penelitian. Dari hasil penelitian ini diketahui faktor dominan yang berpengaruh dalam menentukan pilihan metode pengajaran langsung (direct teaching) adalah tujuan dengan bobot prioritas sebesar 0.4502, materi dengan bobot prioritas sebesar 0.2809, situasi dengan bobot prioritas sebesar 0.1511, dan fasilitas dengan bobot prioritas sebesar 0.1178. Dalam hal pemilihan metode pengajaran langsung (direct teaching) diketahui bahwa metode pengajaran langsung (direct teaching) yang paling diminati oleh mahasiswa adalah Pemetaan Konseptual dengan bobot prioritas global sebesar 0.2821. Kata Kunci : AHP, Metode Mengajar, Pengambilan Keputusanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAplikasi AHP (Analytical Hierarchy Process)en_US
dc.subjectPemilihan Metodeen_US
dc.subjectPengajaran Langsung (Direct Teaching)en_US
dc.subjectUpaya Peningkatan Kualitasen_US
dc.subjectProses Belajar Mengajaren_US
dc.subjectPengambilan Keputusanen_US
dc.titleAplikasi AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam Pemilihan Metode Pengajaran Langsung (Direct Teaching) sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajaren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record