Show simple item record

dc.contributor.authorRika Dewi S, 01313079
dc.date.accessioned2020-06-03T13:43:12Z
dc.date.available2020-06-03T13:43:12Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20982
dc.description.abstractPembangunan daerah sebagai unsur dari pembangunan nasional merupakan suatu proses yang terencana dalam mencapai sasaran dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang didalamnya melibatkan seluruh kekuatan yang ada melalui dukungan masyarakat. Salah satu faktor untuk mengukur keberhasilan pembangunan daerah adalah dengan mengamati seberapa besar pertumbuhan ekonomi (PDRB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan modal (PMTDB), pertumbuhan angkatan kerja terdidik, dan pertumbuhan pengeluaran pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi (PDRB), yang kemudian dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah daerah Propinsi DIY untuk menentukan suatu kebijakan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerahnya. Dengan menggunakan model analisa regresi linier berganda metode kuadrat terkecil dengan pendekatan variabel dummy, diperoleh informasi bahwa pertumbuhan modal (PMTDB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan pertumbuhan angkatan kerja terdidik dan pertumbuhan pengeluaran pemerintah daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, serta krisis ekonomi yang terjadi menyebabkan menurunnya laju pertumbuhan ekonomi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSumber Pertumbuhan Ekonomi Regionalen_US
dc.subjectPropinsi Daerah Istimewa Yogyakartaen_US
dc.subjectPeriode 1989-2003en_US
dc.titleSumber-Sumber Pertumbuhan Ekonomi Regional Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 1989-2003en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record