PENGARUH PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR, WHISTLE-BLOWING SYSTEM DAN OPERASI TANGKAP TANGAN TERHADAP PRAKTEK PUNGUTAN LIAR
Abstract
Pungutan liar (pungli) masih menjadi problematika di Indonesia selain korupsi. Dalam upaya pemberantasan pungli, Pemerintah membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016. Langkah Satgas Saber Pungli untuk mendeteksi pungli dengan membuka saluran Whistleblowing bagi masyarakat maupun internal pemerintah.Selain itu juga dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam menangkap basah pelaku pungli. Penelitian ini bertujuan menyusun model komprehensif untuk mengetahui indikator peran Satgas Saber Pungli, Whistleblowing system
dan pelaksanaan Operasi Tangkap Tangan dalam mereduksi praktek pungutan liar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Sampel penelitian ini berjumlah 7 orang anggota Satgas Saber Pungli di tingkat propinsi maupun kabupaten dan kotamadya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis konten yang dibagi ke dalam analisis induktif dan analisis deduktif dengan menggunakan alat bantu software NVivo version 11.0.Berdasarkan model penelitian komprehensif yang dihasilkan, dapat dikatakan bahwa dibentuknya Satgas Saber Pungli, Sistem Whistleblowing yang efektif dan adanya OTT mempengaruhi niatan melakukan praktek pungli.
Collections
- Master of Accountancy [222]