Show simple item record

dc.contributor.authorHenry Christianto, 99511349
dc.contributor.authorFaika Pujiastuti, 00511001
dc.date.accessioned2020-05-14T00:26:22Z
dc.date.available2020-05-14T00:26:22Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20567
dc.description.abstractModa transportasi busway mempakan transportasi baru di Propinsi DKI Jakarta. Busway, sepertl angkutan umum lainnya dibuat dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, agar berpindah ke busway. Agar pelaksanaan busway dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diadakan evaluasi terhadap busway dari berbagai aspek, yang dilakukan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini BP Trans Jakarta, maupun pihak dari luar BP trans Jakarta selaku evaluator independent. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja busway meliputi faktor muat, waktu perjalanan, waktu antara dan kebutuhan armada. Dari penelitian ini diharapkan dapat mengevaluasi kinerja busway sehingga menjadi bahan masukan bagi PEMDA DKI Jakarta khususnya Departemen Perhubungan untuk mengembangkan busway ke arah yang lebih baik. Data yang diperlukan untuk menganalisis adalah data primer yang didapatkan dari hasil pengamatan dan penelitian serta data sekunder yang didapatkan dari instansi-instansi terkait dalam hal ini adalah BP Trans Jakarta dan Departemen Perhubungan. Data primer didapatkan dengan menggunakan berbagai alat bantu seperti stop watch, meteran, alat tulis, formulir survei dan 1 unit komputer. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Microsoft excel 2002, photoshop, dan Microsoft word 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa headway rata-rata yang terjadi di lapangan sebesar 4,192 menit, sesuai dengan perencanaan busway, yaitu 1,5 sampai 5 menit. Waktu perjalanan pun masih sesuai dengan standarisasi yang ada, yaitu sebesar 1 sampai 1,5 jam. Untuk load factor rata-rata baik pada hari senin, jum'at, sabtu maupun minggu masih di bawah 70%, hal ini mengindikasikan bahwa pelayanan busway masih cukup baik. Sedangkan kebutuhan armada sebesar 22 armada pada jam normal, dan 33 armada pada jam sibuk. Jumlah armada yang beroperasi di lapangan sebesar 48 armada, melebihi kebutuhannya. Untuk itu perlu diadakan pengurangan jumlah armada agar busway dapat beroperasi lebih efisien.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Kinerjaen_US
dc.subjectOperasi Busway Koridor Ien_US
dc.subjectBlok M - Kota di Jakartaen_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Operasi Busway Koridor I ( Blok M - Kota ) di Jakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record