Show simple item record

dc.contributor.advisorYuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng
dc.contributor.authorAlfin Niami, 15522049
dc.date.accessioned2020-05-07T14:02:07Z
dc.date.available2020-05-07T14:02:07Z
dc.date.issued2019-12
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20344
dc.description.abstractSalah satu upaya peningkatan perekonomian dilakukan dengan cara pembangunan pada sektor industri. Faktor penting yang mempengaruhi peningkatan perekonomian di Indonesia adalah dari sektor usaha kecil dan menengah (UKM). UKM yang banyak ditemui di Yogyakarta adalah industri batik. Batik Plentong merupakan industri batik yang memproduksi dua jenis batik yaitu batik cap dan batik tulis. UKM Batik Plentong terus berupaya meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis waste sehingga dapat memberikan usulan yang sesuai menggunakan pendekatan Lean Manufacturing. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi waste adalah waste assessment model, menunjukkan waste terbesar yaitu transportation sebesar 33,97%, dan motion sebesar 34,47%. Kemudian diberikan usulandenganprinsip Kaizen berupa mereduksi Jarak perpindahan dan membuat Future State Value Stream Mapping untuk mengetahu iperubahan cycle time. Hasil yang diperoleh dari Future State Value Stream Mapping adalah penurunan cycle time dari 97695,31 detik menjadi 94221,01 detik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLean Manufacturingen_US
dc.subjectWasteen_US
dc.subjectValue Stream Mappingen_US
dc.subjectWaste Assesment Modelen_US
dc.subjectCycle Timeen_US
dc.titleANALISISWASTE PADA PRODUKSI BATIK CAP MOTIF TRUNTUM MENGGUNAKAN METODE WASTE ASSESMENT MODEL (Studi Kasus : UKM Batik Plentong)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record