Show simple item record

dc.contributor.advisorJoko Sulistio, S.T., M.Sc.
dc.contributor.authorRizang Bayu Aji, 14522\019
dc.date.accessioned2020-05-07T12:40:31Z
dc.date.available2020-05-07T12:40:31Z
dc.date.issued2019-11-10
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20335
dc.description.abstractPT. Century Batteries Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri baterai asam timbal untuk kendaraan roda empat. Masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan adalah tidak tercapainya produksi yang telah ditetapkan pada seksi assembly line 3. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan urutan bobot pemborosan berdasarkan expert, mengetahui penyebab masalah dari terjadinya dua pemborosan tertinggi, dan membuat usulan perbaikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan pengukuran pemborosan dengan pendekatan fuzzy-AHP dalam penentuan bobot pemborosan serta value stream mapping (VSM). Berdasarkan pembobotan dengan menggunakan metode fuzzy-AHP maka terdapat dua pemborosan tertinggi berdasarkan expert yaitu defect 0,352427696 dan motion 0,280587079. Penyebab masalah dari terjadinya defect berdasarkan faktor manusia yaitu operator kurang fokus dan operator cadangan. Faktor mesin yaitu lubang pada guider melebar, hot plate kotor, panas tidak stabil, dan press antara container dan cover. Faktor metode yaitu tidak ada panduan dan pengelapan tidak berskala. Faktor lingkungan yaitu suhu panas dan tempat sempit. Faktor material yaitu perubahan material yang tidak diketahui oleh operator dan kualitas material jelek serta tidak memenuhi spesifikasi standar. Sedangkan penyebab masalah dari terjadinya motion adalah terdapat jarak antara stasiun kerja inserting dengan tempat peletakan container. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi penyebab masalah defect berdasarkan faktor manusia yaitu memakai earplug dan mengarahkan ulang untuk operator. Faktor mesin yaitu merancang kegiatan preventive maintenance. Faktor metode yaitu membuat standard engineering dan membuat jadwal pengelapan. Faktor lingkungan yaitu menambahkan sirkulasi udara, membuat box penyimpanan cover, menentukan jumlah batas maksimal, dan menetapkan standar penyusunan. Faktor material yaitu mengadakan briefing, melakukan pemeriksaan material, dan melakukan trial terhadap material yang digunakan. Selain itu, upaya perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi penyebab masalah motion adalah merancang desain alat-bantu untuk proses inserting dan memindahkan stasiun kerja container punch hole.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPemborosanen_US
dc.subjectalue Stream Mapping (VSM)en_US
dc.subjectFuzzy-AHPen_US
dc.subjectKonsep Kaizenen_US
dc.titleUSULAN PERBAIKAN LINI PADA SEKSI ASSEMBLY GUNA MENGURANGI PEMBOROSAN (Studi Kasus: PT. Century Batteries Indonesia)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record