USULAN PERBAIKAN LINI PADA SEKSI ASSEMBLY GUNA MENGURANGI PEMBOROSAN (Studi Kasus: PT. Century Batteries Indonesia)
Abstract
PT. Century Batteries Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri baterai asam timbal untuk kendaraan roda empat. Masalah yang harus dihadapi
oleh perusahaan adalah tidak tercapainya produksi yang telah ditetapkan pada seksi
assembly line 3. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan urutan bobot pemborosan
berdasarkan expert, mengetahui penyebab masalah dari terjadinya dua pemborosan
tertinggi, dan membuat usulan perbaikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti
melakukan pengukuran pemborosan dengan pendekatan fuzzy-AHP dalam penentuan
bobot pemborosan serta value stream mapping (VSM). Berdasarkan pembobotan dengan
menggunakan metode fuzzy-AHP maka terdapat dua pemborosan tertinggi berdasarkan
expert yaitu defect 0,352427696 dan motion 0,280587079. Penyebab masalah dari
terjadinya defect berdasarkan faktor manusia yaitu operator kurang fokus dan operator
cadangan. Faktor mesin yaitu lubang pada guider melebar, hot plate kotor, panas tidak
stabil, dan press antara container dan cover. Faktor metode yaitu tidak ada panduan dan
pengelapan tidak berskala. Faktor lingkungan yaitu suhu panas dan tempat sempit. Faktor
material yaitu perubahan material yang tidak diketahui oleh operator dan kualitas material
jelek serta tidak memenuhi spesifikasi standar. Sedangkan penyebab masalah dari
terjadinya motion adalah terdapat jarak antara stasiun kerja inserting dengan tempat
peletakan container. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi penyebab
masalah defect berdasarkan faktor manusia yaitu memakai earplug dan mengarahkan
ulang untuk operator. Faktor mesin yaitu merancang kegiatan preventive maintenance.
Faktor metode yaitu membuat standard engineering dan membuat jadwal pengelapan.
Faktor lingkungan yaitu menambahkan sirkulasi udara, membuat box penyimpanan
cover, menentukan jumlah batas maksimal, dan menetapkan standar penyusunan. Faktor
material yaitu mengadakan briefing, melakukan pemeriksaan material, dan melakukan
trial terhadap material yang digunakan. Selain itu, upaya perbaikan yang dilakukan untuk
mengatasi penyebab masalah motion adalah merancang desain alat-bantu untuk proses
inserting dan memindahkan stasiun kerja container punch hole.
Collections
- Industrial Engineering [2235]