Show simple item record

dc.contributor.advisorIr.,Drs. Faisal R M, M.T.,Ph.D.
dc.contributor.advisorLucky Wahyu N. S., S.T., M.Eng
dc.contributor.authorIqbal Bawafi F, 15521185
dc.contributor.authorCakra Warta Kasu, 15521213
dc.date.accessioned2020-05-05T23:27:42Z
dc.date.available2020-05-05T23:27:42Z
dc.date.issued2019-11-12
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20263
dc.description.abstractSodium Bikarbonat merupakan garam yang terdiri dari ion natrium dan ion bicarbonate. Pada umumnya sodium bicarbonate berbentuk padatan putih yang bersifat kristal tetapi sering muncul juga sebagai bubuk halus. Sodium Bikarbonat berperan penting dalam berbagai sektor industri contohnya adalah industri makanan sebagai baking soda, ataupun pada industri farmasi dan lainnya. Sodium Bikarbonat dapat dibuat dari Sodium karbonat yang direaksikan dengan CO2 dan air pada suhu 40 o C dan tekanan 3 atm dalam bejana reaksi atau reaktor gelembung pada kondisi isothermal non-adiabatis. Konversi reaksi ini sebesar 98% dengan yield 98%. Reaksinya berlangsung secara eksotermis yang berarti pada reaksi ini dibutuhkan pendingin untuk menjaga suhu tetap pada kondisi yang ditetapkan. Produk yang dihasilkan adalah Sodium Bikarbonat dengan kemurnian 99% dan impuritas berupa air. Kebutuhan Sodium Bicarbonate di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya, berjalan dengan adanya program pemerintah dalam pengembangan industri. Indonesia mengalami kenaikan import Sodium Bicarbonate sebesar 1% setiap tahunnya. Pada tahun 2018 import Indonesia terhadap Sodium Bicarbonate mencapai 105 ribu ton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka dirancang pendirian pabrik sodium bikarbonat dengan kapasitas 100.000 ton/tahun. Pabrik direncanakan berlokasi di daerah industri Cilegon dengan jumlah pegawai 126 orang dengan waktu kerja untuk karyawan regular maupun Shift adalah 5 hari kerja. Dengan kapasitas 100.000 ton/tahun kebutuhan bahan baku pabrik sodium bikarbonat adalah sodium karbonat sebesar 63.813,46 ton/tahun, H2O sebesar 20.834,16 ton/tahun dan CO2 sebesar 31.580,9 ton/tahun. Evaluasi ekonomi yang didapatkan berupa keuntungan sebesar Rp. 391.558.324.008 untuk sebelum pajak dan Rp. 195.779.162.004 setelah pajak. Dengan total penjualan sebesar Rp. 1.689.211.575.000 dan total biaya produksi sebesar Rp. 1.297.653.250.992. ROI (Percent Return of Investment) sebelu pajak sebesar 34,80% dan setelah pajak sebesar 17,40%. POT (Pay Out Time) sebelum pajak selama 2,23 tahun dan setelah pajak selama 3,65 tahun. Pabrik mengalami tidak untung dan tidak rugi (BEP) pada produksi sebesar 40,17% dari kapasitas dan pabrik harus ditutup (SDP) ketika berproduksi pada 17,82% dari kapasitas. DCF (Discounted Cash Flow) sebesar 16,45% dimana lebih besar dari 1,5 suku bunga bank.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSodium Biarbonaten_US
dc.subjectSodium Karbonaten_US
dc.subjectyielden_US
dc.subjectevaluasi ekonomien_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK SODIUM BICARBONATE DARI SODIUM CARBONATE KAPASITAS 100.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record