EVALUASI KUALITAS ESTETIKA FASADE BANGUNAN DENGAN PENDEKATAN BIRKHOFF AESTHETIC MEASURE Studi Kasus: Seturan Boarding House, Yogyakarta
Abstract
Perencanaan sebuah bangunan properti harus memiliki keunikan dan daya tarik agar
dapat diterima oleh konsumen. Daya tarik dari sebuah desain bangunan dapat meningkatkan
daya beli konsumen terhadap unit properti. Salah satu upaya dalam meningkatkan daya tarik
bangunan adalah dengan meningkatkan nilai estetika sebuah wajah bangunan (fasade
bangunan). Dari data penelitian yang sudah pernah dilakukan, pengaruh desain fasade bangunan
terhadap minat beli konsumen berada di peringkat kedua setelah lokasi unit. Untuk mengetahui
tingkat kualitas estetika suatu fasade bangunan dapat dihitung dengan menggunakan metode
Birkhoff Measure. Metode tersebut dilakukan dengan memberikan aspek penilaian terhadap
responden, kemudian responden akan memberikan penilaian secara kuantitatif dari aspek yang
dinilai. Nilai dari aspek tersebut akan dihitung menggunakan rumus yang sudah ada hasilnya
akan menjadi nilai kualitas sebuah fasade bangunan. Dari hasil tersebut akan diketahui desain
fasade yang memiliki nilai estetika tinggi yang dapat diterima oleh konsumen secara umum.
Perhitungan dengan metode Birkhoff Measure perlu dilakukan agar meminimalisir kegagalan
dalam desain fasade bangunan, sehingga desain bangunan yang ditawarkan dapat menambah
minat daya beli konsumen terhadap unit property tersebut.