Show simple item record

dc.contributor.advisorDhandun Wacano, S.Si., M.Sc.
dc.contributor.advisorDr. Nur Aini Iswati Hasanah, S.T., M.Si.
dc.contributor.authorBAGUS PRIBADI SYAFRI MANDIRI, 14513202
dc.date.accessioned2020-05-01T00:12:20Z
dc.date.available2020-05-01T00:12:20Z
dc.date.issued2020-01-28
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20050
dc.description.abstractKecamatan Lendah, Kulon Progo adalah kecamatan yang termasuk kecamatan yang sering terkena bencana kebanjiran dan kekeringan, Di kecamatan Lendah mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dimana akan sangat membutuhkan air, akan tetapi di Kecamatan Lendah mempunyai masalah yang yang belum terselesaikan yaitu tentang kebanjiran yang disebabkan oleh sistem pengolahan drainase dan limpasan air yang tidak meresap ke tanah sehingga air tersebut membanjiri kawasan pemukiman serta lahan pertanian masyarakat Kecamatan Lendah. Oleh karena itu dalam penelitian ini memberikan solusi dengan mengembangkan konsep Zero Runoff System(ZroS). Zero Runoff system (ZRoS) merupakan konsep pengelolaan sumber daya air dengan cara menahan atau menampung limpasan permukaan yang terjadi di permukaan atau di dalam tanah sehingga debit limpasan permukaan yang bermuara ke sungai dapat dikurangi. Selain mengurangi debit limpasan, konsep ini juga dapat meningkatkan ketersediaan air di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan (1). Menganalisis nilai debit banjir, (2). Menentukan area cekungan dan (3). Menilai potensi penerapan Teknologi Zero Runoff System(ZRoS) guna untuk mengurangi resiko bencana banjir. Debit banjir penelitian menggunkan metode rasional. Hasil debit rencana diketahui yaitu: 1,44 m3/s dan 0,04 m3/s yang paling rendah, dimana nilai debit ini didapat dengan menggunakan perhitungan metode rasional. Pada area cekungan didapatkan hasil bahwa area cekungan merupakan daerah yang relatif cukup luas baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Penilaian Potensi Penerapan Zero runoff adalah untuk menentukan titik-titik rawan banjir yang dipilih berdasarkan jenis tanah dan nilai permeabilitas. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan 3 point metode Skoring dalam mengidentifikasi banjir yaitu: skoring luas genangan, waktu genangan, dan tinggi genangan. diketahui hasil skoring potensi banjir terdapat 3 titik rawan banjir. Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa teknologi yang relevan untuk diterapkan di kecamatan lendah adalah Teknologi Infiltration Trench. Infiltration Trench dapat menjadi salah satu pilihan alternatif dalm mengurangi genangan karena konstruksi yang sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDebit Banjiren_US
dc.subjectRunoffen_US
dc.subjectZero Runoff Systemen_US
dc.titlePOTENSI PENERAPAN ZERO RUNOFF SYSTEM DI KECAMATAN LENDAH KABUPATEN KULON PROGOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record