PENGARUH PENAMBAHAN PP (POLYPROPYLENE) PADA LASTON LAPIS PENGIKAT (AC-BC) DENGAN CARA KERING TERHADAP PARAMETER MARSHALL
Abstract
Sistem transportasi yang handal dengan daya dukung struktur yang tinggi dan kemampuan jaringan yang efektif, effisien dan menyeluruh sangat diperlukan untuk memajukan perekonomian suatu wilayah. Infrastruktur jalan memegang peranan paling penting dalam transportasi nasional. Selain ditinjau dari sisi fungsionalnya, infrastruktur jalan juga ditinjau dari sisi ekonomisnya. Penggunaan polimer sebagai bahan tambah campuran beraspal merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan kualitas campuran beraspal. Salah satu polimer yang bisa digunakan adalah Polypropylene (PP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik campuran laston AC-BC dengan penambahan Polypropylene (PP) dengan kadar tertentu terhadap parameter Marshall dengan cara kering (dry process). Penelitian ini dimulai dari pemeriksaan sifat fisik material, menentukan nilai kadar aspal optimum (KAO), melakukan uji Marshall, Indirect Tensile Strength (ITS) dan Immersion Test. Standar yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Bina Marga 2010. Hasil menunjukan penambahan Polypropylene (PP) pada kadar 1 – 3% stabilitas mengalami kenaikan dan pada kadar 4 – 5% mengalami penurunan yang signifikan. Nilai MQ dan VFWA mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar PP. Nilai flow, VITM, dan VMA mengalami kenaikan seiring dengan penambahan kadar PP. Nilai ITS mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar PP. Nilai IRS cenderung stabil pada penambahan kadar 1 – 3,3% dan mengalami penurunan yang signifikan pada kadar PP 3,4 – 5%.
Collections
- Civil Engineering [4194]