Show simple item record

dc.contributor.authorKrisnita Handayani, 89340020
dc.date.accessioned2020-04-24T12:09:18Z
dc.date.available2020-04-24T12:09:18Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19754
dc.description.abstractMenzana in corpore zano (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat). Yogyakarta dengan sebutan sebagai kota pendidikan dengan prosentase terbesar adalah pelajar dan mahasiswa, di mana mereka sebagian besar menggemari olahraga permainan. Jumlah prasarana dan sarana olahraga yang ada di Yogyakarta kurang mencukupi untuk menampung peminat cabang olahraga khususnya cabang olahraga permainan. Seperti halnya KONI Pusat, KONI DIY juga mempunyai program untuk membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan prestasi atlit, sehingga diharapkan adanya pembinaan tidak hanya kualitas tetapi yang tidak kalah penting adalah tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Gedung olahraga di Yogyakarta berfungsi sebagai wadah kegiatan latihan, pertandingan, pembinaan atlit serta pengunjung untuk menonton pertandingan. Gedung olahraga yang direncanakan sesuai dengan master plan dari tata kota DIY yaitu di wilayah kotamadya Yogyakarta tepatnya disekitar Stadion Mandala Krida dengan tujuan untuk menunjang dari fungsi stadion tersebut. Gedung olahraga direncanakan dan didesign berdasarkan kegiatan latihan, pertandingan, pembinaan atlit serta menonton dengan malakukan analisa terhadap perma salahan yang ada, untuk mendapatkan optimasi gedung olahraga (fungsi), dengan melakukan pendekatan peran cangan arsitektural.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGedung Olahraga Di Yogyakartaen_US
dc.subjectLandasan Konseptual Perancanganen_US
dc.titleGedung Olahraga di Yogyakarta Landasan Konseptual Perancanganen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record