Gedung Olahraga di Yogyakarta Landasan Konseptual Perancangan
Abstract
Menzana in corpore zano (di dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat).
Yogyakarta dengan sebutan sebagai kota pendidikan
dengan prosentase terbesar adalah pelajar dan mahasiswa,
di mana mereka sebagian besar menggemari olahraga
permainan.
Jumlah prasarana dan sarana olahraga yang ada di
Yogyakarta kurang mencukupi untuk menampung peminat
cabang olahraga khususnya cabang olahraga permainan.
Seperti halnya KONI Pusat, KONI DIY juga mempunyai
program untuk membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan
prestasi atlit, sehingga diharapkan adanya
pembinaan tidak hanya kualitas tetapi yang tidak kalah
penting adalah tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.
Gedung olahraga di Yogyakarta berfungsi sebagai
wadah kegiatan latihan, pertandingan, pembinaan atlit
serta pengunjung untuk menonton pertandingan.
Gedung olahraga yang direncanakan sesuai dengan
master plan dari tata kota DIY yaitu di wilayah kotamadya
Yogyakarta tepatnya disekitar Stadion Mandala Krida
dengan tujuan untuk menunjang dari fungsi stadion
tersebut.
Gedung olahraga direncanakan dan didesign berdasarkan
kegiatan latihan, pertandingan, pembinaan atlit
serta menonton dengan malakukan analisa terhadap perma
salahan yang ada, untuk mendapatkan optimasi gedung
olahraga (fungsi), dengan melakukan pendekatan peran
cangan arsitektural.
Collections
- Architecture [3718]