| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kontrol diri dan perilaku bullying. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku bullying pada remaja. Semakin tinggi kontrol diri remaja, maka makin rendah perilaku bullying remaja, sebaliknya semakin rendah kontrol diri pada remaja, maka semakin tinggi perilaku bullying. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII dan IX dengan rentang usia 13-15 tahun. Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala yang disusun oleh peneliti dari aspek yang dikemukakan oleh Olweus (1993) untuk mengetahui perlaku bullying, dan skala kontrol diri berdasarkan aspek yang diungkapkan oleh Averill. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis secara statistik, yaitu teknik korelasi non parametric dari Spearman dan menggunakan program SPSS versi 16.00 untuk menguji apakah ada hubungan antara kontrol diri dan perilaku bullying. Analisis non parametric menunjukkan korelasi sebesar r = -0,339 dengan p = 0,000 (p < 0,5). Hasil tersebut menjelaskan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dan bullying sehingga hipotesis yang diajukan diterima. | en_US |
