Show simple item record

dc.contributor.authorLatip, Abdul
dc.date.accessioned2017-01-16T03:12:59Z
dc.date.available2017-01-16T03:12:59Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1965
dc.description.abstractKarakteristik berdagang di Temanggung dipengaruhi oleh adanya fluktuasi yang sangat menonjol dan terjadi secara konsisten yang dipengaruhi oleh adanya musim panen dan musim tanam tembakau. Karakter ini meliputi jenis dagangan, cara berdagang dan pola distribusi barang, karakter konsumennya. Shopping Center ini direncanakan sebagai pusat perbelanjaan yang sesuai dengan karakteristik berdagang di Temanggung, yang dapat menampung kegiatan pedagang grosir, eceran, musiman dan kaki lima. Penggabungan ini diharapkan dapat saling menguntungkan dan dimaksudkan juga untuk memberikan keragaman bagi konsumen dalam berbelanja. Sehingga sesuai dengan definisinya sebagai fasilitas perdagangan yang terpadu. Terdapat berbagai strategi pedagang dalam menanggapi fluktuasi permintaan konsumen. Strategi tersebut antara lain: dengan menambah jumlah barang dagangan, menambah jenis barang dagangan dan mengganti jenis barang dagangan. Hal ini menimbulkan permasalahan dalam peruangannya. Berbagai jenis barang dagangan tersebut sebagian memiliki karakter yang berbeda, sehingga menuntut adanya penanganan peruangan secara berbeda pula. Untuk mengantisipasinya maka perlu adanya ruang-ruang yang dapat diperluas, ruang yang dapat digunakan bersama, dan ruang yang dapat digunakan secara bergantian. Bentuk-bentuk fleksibilitas ruang dagang ini harus menyediakan ruang sirkulasi yang cukup untuk kelancaran kegiatannya dan memugkinkan efisiensi kegiatan pengguna. Dari analisis karakteristik berdagang diperoleh: a.Program ruang yang didasarkan pada pengelompokan jenis dagangan, tuntutan pewadahan dan sifat serta tuntutan peruangan. b.Tata ruang dalam yang didasarkan pada tuntutan kebutuhan ruang, cara penyajian dan pola sirkulasi. c. Modul ruang yang akan digunakan sebagai modul ruang dagangan struktur dan konstruksi. d. Besaran ruang untuk meunjang kapasitas dan kenyamanan pengguna bangunan. e. Environmen ruang dagang yang sesuai dengan karakter barang dagangan dan pengguna bangunan. f. Pengelompokan ruang didasarkan atas persamaan karakter. g. Penggabungan dilakukan dengan pertimbangan saling melengkapi, kelancaran sirkulasi, menghindarkan persaingan serta tidak merusak daya tarik visual. h. Sistem penataan unit-unit dagang didasarkan pada pengelompokan berdasarkan kuantitas, sekuensial waktu berdagang, gaya hidup pembeli, unit dagang dan sifat barang dagangan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectShopping Centeren_US
dc.subjectAlternatif Fasilitas Perdagangan Baru di Temanggungen_US
dc.titleShopping Center sebagai Alternatif Fasilitas Perdagangan Baru di Temanggungen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record