dc.description.abstract | Kota Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah
merupakan kota yang indah dan mempunyai daya tarik khas di
Indonesia. Dengan luas wilayah 373,73 km² dihuni oleh lebih
dan satu juta jiwa manusia dengan pertambahan rata-ratanya
1,23% pertahun, terasa sibuk dan ramai baik siang maupun
malam hari dalam mengisi pembangunan yang terus berlanjut.
Sesuai dengan kedudukannya Kota Semarang yang merupakan
kota utama dan sekaligus menyandang fungsi dan peranan
sebagai ibukota Propinsi Jawa Tengah, kota ini makin
meningkatkan dan memajukan keberadaannya sebagai pusat
pemerintahan yang handal, kota dagang, kota industri, kota
pendidikan, kota budaya dan kota transit serta dipacu untuk
dapat menjadi kota transportasi karena letaknya yang
strategis sebagai penghubung wilayah Yogyakarta, Jakarta,
Jawa Barat dan Jawa Timur.
Untuk mendukung terwujudnya Kota Semarang sebagai kota
transportasi, perlu adanya sarana dan prasarana transportasi
yang baik. Transportasi mempunyai peranan yang sangat
penting dalam kehidupan manusia karena dapat menembus
penghalang antara kehidupan manusia dan barang. Sistem
transportasi yang dikembangkan salah satunya adalah
transportasi darat dengan kereta api. Kereta api sebagai
moda transportasi darat memiliki karakteristik dan
keunggulan khusus, apabila dibandingkan dengan moda
transportasi darat yang lain, yaitu handal, efektif,
efisien, aman dan nyaman. Disamping itu peranan kererta api
sebagai moda transportasi darat saat ini dan mendatang
merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi problematika
transportasi darat.
Dengan melihat peranan transportasi kereta api
tersebut, pemerintah telah mengambil kebijaksanaan
sebagaimana telah digariskan dalam GBHN tahun 1993-1994 dan
dalam PJP II dan pelita VI, bahwa pangsa pasar kereta api
harus lebih besar, untuk mengurangi beban jalan raya yang
semakin padat. Sedangkan Pemerintah Kotamadya Semarang
berdasarkan Rencana Induk Kota Semarang tahun 1987-2000
telah mengambil kebijaksanaan untuk meningkatkan jaringan
rel kereta api sesuai dengan permintaan pelayanan dan
disesuaikan dengan pengembangan teknologi perkeretaapian.
Sedangkan untuk pelayanan angkutan umum perlu dikembangkan
fasilitas pelayanan untuk manusia dan barang yang sanggup
menjangkau wilayah-wilayah yang dilalui. Untuk Kota Pusat
ditingkatkan pelayanan untuk manusia, juga Stasiun Tawang dan
Poncol untuk pelayanan manusia, juga stasiun angkutan barang
di Poncol.
Dalam upaya meningkatkan peranan kereta api, Stasiun
Kereta api Tawang Semarang yang kini telah mengalami
kemajuan pesat dari rerata. jumlah penumpang yang naik dan
turun mengalami peningkatan untuk tiap tahunnya. | en_US |