Pengaruh Penggunaan Retona B6060 terhadap Karakteristik Marshall pada Campuran HRA

Abstract

Hot RolledAsphalt adalah jenis dari perkerasan lentur jalan raya yang merupakan campuran agregat dan aspal dengan menggunakan gradasi timpang dan dicampur dalam keadaan panas yang digunakan sebagai lapis permukaan Karakteristik permukaan banyak dipengaruhi oleh bahan susun campuran dan cara pelaksanaan pembuatannya, yaitu pada saat pencampuran, penghamparan, dan pemadatannya. Dalam penelitian ini digunakan substitude Retona B6060 yang berbentuk mastic lunak yang dimasukkan kedalam campuran HRA dengan maksud untuk meningkatkan nilai stabilitas, sehingga memperkecil terjadinya deformasi. Kadar Retona ini di variasikan dari 5%, 10%, dan 15% dari berat campuran sample, sedangkan kadar aspal yang digunakan adalah kadar aspal optimum 5,91% dalam campuran HRA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Marshall Test yang hasilnya akan dibandingkan dengan spesifikasi dari Bina Marga 1987. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jalan Raya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Retona B6060 dengan variasi 5% s.d. 15% dalam campuran HRA mampu meningkatkan nilai stabilitas sebesar 6,36% sampai dengan 11,92%, untuk nilai Flow cenderung mengalami penurunan dibanding dengan campuran tanpa Retona. Dari penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa campuran dengan menggunakan substitude Retona B6060 bagus untuk perkerasan lalu lintas tingkat tinggi.