Show simple item record

dc.contributor.authorSadat, Muhammad
dc.date.accessioned2017-01-12T07:40:22Z
dc.date.available2017-01-12T07:40:22Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1943
dc.description.abstractSalah satu penelitian tentang pemanfaatan limbah nikel (Slag) sebagai bahan bangunan telah dilakukan oleh Oskar Patriawan R dan Faisal Hafid, 2003, UII, Yogyakarta, untuk mengetahui pengaruh Slag terhadap mutu beton jika digunakan sebagai bahan pengganti agregat kasar pada campuran beton. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton meningkat, tetapi menghasilkan beton yang berat. Hal ini seiring dengan bertambahnya kandungan Slag pada campuran beton. Nilai berat volume beton yang terjadi berada diatas beton normal akibat berat jenis Slag yang tinggi. Hal ini kemudian mendorong penulis untuk melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan Slag sebagai bahan pengganti (substitusi) agregat halus pada campuran beton terhadap kuat tekan dan berat volume beton. Diharapkan dengan substitusi ini tetap dapat meningkatkan nilai kuat tekan beton tetapi tidak diikuti dengan peningkatan nilai berat volume beton yang tinggi jika meninjau proporsi agregat halus pada campuran beton lebih kecil jika dibandingkan dengan agregat kasar. Penelitian ini pada pelaksanaannya menggunakan benda uji berbentuk silinder berukuran ϕ =15 cm dengan tinggi 30 cm. Jumlah benda uji seluruhnya 60 buah yang terbagi kedalam 6 kelompok variasi substitusi yaitu : 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% yang masing-masing berjumlah 10 buah. Perencanaan proporsi campuran beton menggunakan metode ACI dengan kuat tekan rerata rencana beton (f'cr) sebesar 34,5 Mpa. Nilai kuat desak dan berat volume beton dari masing-masing benda uji diperoleh melalui uji tekan beton dan pengukuran dimensi serta penimbangan benda uji. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa kuat desak dan berat volume beton mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah kandungan Slag pada campuran beton dari variasi substitusi 0% hingga 100%. Kuat tekan karakteristik beton pada variasi substitusi 0% (tanpa Slag) adalah 35,4304 Mpa. Peningkatan nilai kuat tekan beton maksimum pada variasi substitusi 100% sebesar 40,5279 MPa. Nilai berat volume beton rerata pada variasi substitusi 0% adalah 2,390 Ton/m3. Nilai ini terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kandungan Slag pada campuran beton, namun dinilai tidak terlalu tinggi karena nilainya masih dibawah nilai berat volume jenis beton berat. Nilai berat volume beton maksimum terjadi pada variasi substitusi 100% yaitu sebesar 2,446 Ton/m3. Dari hasil analisis data kuat tekan beton dapat ditentukan variasi substitusi optimum penggunaan Slag pada campuran beton sebagai bahan pengganti agregat halus melalui selisih peningkatan nilai kuat desak beton tertinggi yaitu pada variasi 60% dengan kuat tekan karakteristik 39,4582 MPa. Nilai berat volume beton rerata pada variasi ini sebesar 2,425 Ton/m3.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPengaruh Limbah Nikel (Slag)en_US
dc.subjectBahan Pengganti Agregat Halusen_US
dc.subjectCampuran Betonen_US
dc.subjectKuat Desak Betonen_US
dc.titlePengaruh Limbah Nikel (Slag) sebagai Bahan Pengganti Agregat Halus pada Campuran Beton terhadap Kuat Desak Betonen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record