Analisis dan Desain Struktur Beton Bertingkat Banyak dengan Daktilitas Penuh Diatas Tanah Lunak di Wilayah Gempa 1 dan 2 (Berdasarkan Peraturan Gempa 1983 dan 2002)
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai tingkat resiko
gempa yang tinggi karena dilewati oleh empat sistem plat tektonik yang masih
aktif. Maka perencanaan struktur bangunan harus didesain sedemikian rupa
sehingga mampu menahan beban termasuk beban gempa. Prinsip dan desain
bangunan tahan gempa adalah kesesuaian antara suplai (suply) dan kebutuhan
(demand).
Pada tahun 2002 telah diterbitkan code baru mengenai desain bangunan
tahan gempa, untuk menggantikan peraturan bangunan tahan gempa yang
diterbitkan pada tahun 1983. Perbedaan antara code lama dan code baru antara
lain rangking wilayah, koefisien gempa dasar, pembagian jenis tanah, daktilitas
(p) dan gaya geser dasar gempa (V). Karena perbedaan tersebut perlu diketahui
perbedaan kebutuhan struktur yang akan menahan seluruh beban (grafitasi dan
gempa) secara aman. Maka diadakan penelitian seberapa besar perbedaan
kebutuhan kekuatan (strength demand) bangunan yang didesain dengan
menggunakan code 1983 dan bangunan yang didesain dengan menggunakan code
2002.
Melalui analisis statik ekivalen, diperoleh gaya geser dasar gempa 1
pada daerah RW 1 1 lama lebih besar 131,49 % dari RW 1 6 baru, sedangkan
untuk RW 2 2 baru lebih kecil 103,89 % dan R W2 5 baru. Karena adanya
perbedaan gaya geser dasar ini maka momen perlu, momen tersedia, dan momen
kapasitas pada balok dan kolom besarnya berbeda-beda. Pada penulangan balok
R W 1 1 lama, luas tulangan longitudinal lebih besar 123,93 % sedangkan luas
tulangan geser lebih besar 101,81 % dan R W1 6 baru. Pada RW 2 2 lama, luas
tulangan longitudinal lebih kecil 123,43 % sedangkan luas tulangan geser lebih
kecil 101,36 % dan RW 2 5 baru. Pada penulangan kolom R W1 1 lama, luas
tulangan longitudinal lebih besar 109,00 % tulangan geser lebih besar 101.61 %
dan RW 16 baru. Sedangkan pada RW 2 2 lama, luas tulangan longitudinal
lebih kecil 107,52 % dan tulangan geser lebih kecil 100,53 % dan RW 2 5 baru.
Collections
- Civil Engineering [4215]