Show simple item record

dc.contributor.authorM. Ady Farhan, 02513060
dc.date.accessioned2020-04-14T05:35:27Z
dc.date.available2020-04-14T05:35:27Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19352
dc.description.abstractSalah satu sektor industri yang sedang berkemhang dengan baik di D.I Yogyakarta adalah industri batik. Berkembangnya industri batik mempunyai dampak yang sangat luas. Dampak positif yaitu terbukanya lapangan kerja, meningkatnya taraf hidup masyarakat, dan juga akan meningkatkan eksport. Dan dampak negatif, yaitu berkembangnya industri batik akan diiringi oleh meningkatnya produk samping yang berupa limbah yang hanya jika dibiarkan akan merugikan bagi manusia dan lingkungan hidup, termasuk tanah, air, dan udara di sekitar daerah industri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efisiensi penurunan kadar TSS dan nitrat pada limbah cair industri batik dengan menggunakan Roughing Filter aliran Horizontal bermedia gravel dengan proses aerobik. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan SNI, dimana nitrat diukur secara spektrofotometer dan TSS diukur secara gravimetri. Tingginya konsentrasi Nitrat dan TSS (Total Suspended Solids) pada limbah cair industri batik dinilai perlu untuk dibuat suatu pengolahan alternatif yaitu reaktor aerobik horizontal roughing filter. Reaktor aerobik horizontal roughing filter merupakan reaktor dengan proses filtrasi. Proses filtrasi dengan menggunakan balu krikil dari sungai dengan ukuran 5-10 mm. Penelitian ini dilakukanselama 10 hari dimana variasi penelitian terdapat pada waktu pengambilan sampel. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat dilihat rata - rata penurunan konsentrasi Nitrat sebesar 6,121% pada reaktor 1 dengan rata - rata konsentrasi awal (inlet) yaitu 3,1188 mg/l dan konsentrasi akhir (outlet) yaitu 2,866 mg/l, sedangkan pada reaktor ke 2 mampu menurunkan nitrat sebesar 1,902% dengan rata-rata konsentrasi awal 2,866 mg/l dan konsentrasi akhir 2,4745. Sedangkan untuk konsentrasi TSS rata - rata mampu menurunkan sebesar18,922% pada reaktor 1 dengan rata- rata konsentrasi awal (inlet) yaitu 1092 mg/l dan konsentrasi akhir (outlet) yaitu 832,4 mg/l, sedangkan pada reaktor ke 2 mampu menurunkan nitrat sebesar 23,648% dengan rata-rata konsentrasiawal 832,4 mg/l dan konsentrasi akhir 691. Kualitas effluent untuk parameter TSS dan Nitrat sudah memenuhi standar baku mutu air buangan limbah cair sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta No.281/KPTS/1998.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLimbah Batiken_US
dc.subjectNitraten_US
dc.subjectTSS (Total Suspended Solids)en_US
dc.subjectreaktor aerobik Roughing filteren_US
dc.subjectkualitas effluenten_US
dc.subjectefisiensien_US
dc.titleEfektifitas Aerobik Horizontal Roughing Filter dalam Menurunkan TSS dan Nitrat pada Limbah Cair Industri Batiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record