| dc.description.abstract | emergiing market) yang dala perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi makroekonomi secara umum. Untuk melihat perkembangan pasar modal Indonesia salah satu indikator yang sering digunkan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang merupaka salah satu indeks pasar saham yang digunaka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2010-2014. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: tingkas suku bunga SBI, inflasi, jumlah uang beredar, nilai
tukar(kurs) rupiah, harga minyak, pertumbuhan ekonomi dan volume perdagangan, sedangkan variabel dependenya yaitu indeks harga saham gabungan (IHSG). Sample penelitian ini adalah sebanyak 60 bulan dengan periode pengamatan 2010-2014. Alat statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah menggunakan regresi linier berganda (multiple regression) dengan bantuan software Eviews versi 8. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variable jumlah uang beredar dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG, suku bunga SBI, harga minyak, inflasi dan volume perdagangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap IHSG, nilai tukar(kurs) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap IHSG. | en_US |
