Show simple item record

dc.contributor.authorFirdiansyah, Rachmawan
dc.date.accessioned2017-01-12T03:19:38Z
dc.date.available2017-01-12T03:19:38Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1913
dc.description.abstractPusat Pelatihan Bola Basket di Yogyakarta adalah Suatu kawasan terencana yang mewadahi kumpulan atau kegiatan pelatihan Bola Basket yang berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pertandingan yang dikelola secara sistematis dan terencana baik di dalam ruangan (in door) dan di luar ruangan (out door)dan dilengkapi dengan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung yang dibutuhkan dalam upaya peningkatan kemampuan dan prestasi di bidang olah raga bola basket. Pusat Pelatihan Bola Basket ini menampilkan bentuk bangunan yang mentransformasi pola penyerangan 1-3-1 dalam permainan bola basket dan selain itu pusat pelatihan Bola Basket ini juga menampilkan bentuk bangunan yang dapat memanfaatan elemen-elemen pada ruang luar dan ruang dalam yang tidak hanya sebagai pendukung dari segi estetika, fungsional, struktural bangunan juga sebagai upaya peningkatan berbagai gerakan dalam permainan Bola Basket. Di dalam bola basket sendiri dikenal dengan permainan pola menyerang dan bertahan, dari 2 typikal strategi tersebut lazim digunakan dalam sebuah tim, sehingga sebuah tim memiliki gaya dan kecenderungan bermain dengan pola menyerang ataupun lebih bertahan tetapi jika dilihat dari filosofi bahwa permainan menyerang lebih menarik dari pada pola bertahan dengan menyerang “kitalah bertahan” pola menyerang lebih mendapatkan tempat di strategi sebuah tim, karena dasar filosofi tersebut menjadi acuan gaya permainan di tim bola basket mempunyai memiliki kecenderungan pola menyerang. Sehingga dengan dasar pemikiran tersebutlah bahwa penggunaan pola menyerang ke dalam bentuk bangunan sangatlah tepat. Selain itu karena ada kecenderungan bahwa bola basket adalah olah raga penuh dengan entertainment dan atraktif disertai dengan berbagai gerakan dan trik-trik tertentu dengan pemain dengan skill dan kemampuan tinggi, sehingga dengan gaya permainan menyerang permaina bola basket lebih cenderung untuk enak dinikmati dan atraktif baik dari para pemain itu sendiri atau bahkan penonton. Pada dasarnya ada beberapa alternatif pola penyerangan yang bisa digunakan dalam pemilihan konsep dari bangunan yang direncanakan . Akan tetapi dari beberapa pola penyerangan tersebut dipilihlah pola penyerangan 1-3-1 dengan penyelesain sebuah tembakan (Medium shoot) oleh salah satu pemain posisi 3 ataupun posisi 2. Pola penyerangan yang demikian ini sangatlah efektif sering dipakai sebagai pola penyerangan beberapa tim bola basket di Indonesia yang bermain di beberapa kompetisi di Indonesia, baik lokal maupun nasional. Pada akhirnya Pusat pelatihan Bola Basket tersebut memiliki bentukan yang didapat dari Transformasi Pola Penyerangan 1-3-1 yaitu berapa bentukan massa yang sesuai dengan letak, fungsi dan posisi yang dimiliki dari pola penyerangan 1-3-1 berupa hall luar, hall dalam, Mess, GOR Barat, GOR Timur, Basketball Half Courts dan juga Out door Basket Ball Area dan diperkuat dengan jalur-jalur sirkulasi yang juga dapat dimanfaatkan sebagi track lari sebagai upaya peningkatan kemampuan bermain bola basket. Selain itu bentukan tersebut dipadukan dengan beberapa elemen-elemen yang terdapat massa bangunan tersebut yang juga berfungsi sebagai upaya peningkatan kemapuan bermain bola basket antara lain penggunaan kolom sebagai elemen pendukung latihan dribling, Pola lantai yang juga mendukung dalam proses peningkatan kemampuan bermain bola basket itu sendiri.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPusat Pelatihan Bola Basketen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.subjectTransformasi Pola Penyerangan 1-3-1en_US
dc.subjectKe Dalam Bentuk Bangunanen_US
dc.titlePusat Pelatihan Bola Basket di Yogyakarta: Transformasi Pola Penyerangan 1-3-1 Ke Dalam Bentuk Bangunanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record