Show simple item record

dc.contributor.authorDian Ardiansya, 93340087
dc.date.accessioned2020-04-01T13:30:42Z
dc.date.available2020-04-01T13:30:42Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19003
dc.description.abstractAdanya potensi alam rawa yaitu Rawa Gede di Kotip Depok mendorong untuk merancang sebuah fasilitas rekreasi yang belum ada di dalam kota. Pelestarian terhadap lingkungan serta belum tersedianya fasilitas pementasan seni dan budaya merupakan suatu faktor latar belakang yang dapat disatukan menjadi sebuah fasilitas rekreasi yang terdiri atas beberapa fungsi. Rawa sebagai potensi alam yang menarik dan ditonjolkan akan didukung oleh penataan tata hijau untuk tercipta suasana yang alami dan upaya penciptaan kawasan paru-paru kota. Bangunan yang akan didirikan sebagai suatu wadah kegiatan rekreasi seni dan budaya ditata secara bekerjasama dengan lingkungan untuk menciptakan kesesuaian dengan tema kawasan yang bercitra lingkungan alam hijau. Bentuk bangunan dan peruangannya dipengaruhi oleh suasana ruang luarnya untuk menciptakan suasana ruang yang saling memanfaatkan, misalkan bangunan memanfaatkan area rawa sebagai obyek view, rawa sebagai penciptaan suasana yang santai, sejuk dan tenang pada ruang makan sebuah rumah makan, menciptakan kondisi ruang luar yang menimbulkan aktifitas rekreasi seperti area tepian rawa sebagai tempat santai dan bermain serta memasukan atau menggunakan elemen atau bahan yang alamiah seperti batuan, kayu dan tumbuhan pada suatu konstruksi bangunan atau detai-detai lansekapnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTaman Budayaen_US
dc.subjectFasilitas Rekreasien_US
dc.subjectSeni dan Budayaen_US
dc.titleTaman Budaya sebagai Fasilitas Rekreasi Seni dan Budayaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record