Taman Budaya sebagai Fasilitas Rekreasi Seni dan Budaya
Abstract
Adanya potensi alam rawa yaitu Rawa Gede di Kotip Depok mendorong
untuk merancang sebuah fasilitas rekreasi yang belum ada di dalam kota. Pelestarian
terhadap lingkungan serta belum tersedianya fasilitas pementasan seni dan budaya
merupakan suatu faktor latar belakang yang dapat disatukan menjadi sebuah fasilitas
rekreasi yang terdiri atas beberapa fungsi.
Rawa sebagai potensi alam yang menarik dan ditonjolkan akan didukung oleh
penataan tata hijau untuk tercipta suasana yang alami dan upaya penciptaan kawasan
paru-paru kota. Bangunan yang akan didirikan sebagai suatu wadah kegiatan rekreasi
seni dan budaya ditata secara bekerjasama dengan lingkungan untuk menciptakan
kesesuaian dengan tema kawasan yang bercitra lingkungan alam hijau.
Bentuk bangunan dan peruangannya dipengaruhi oleh suasana ruang luarnya
untuk menciptakan suasana ruang yang saling memanfaatkan, misalkan bangunan
memanfaatkan area rawa sebagai obyek view, rawa sebagai penciptaan suasana yang
santai, sejuk dan tenang pada ruang makan sebuah rumah makan, menciptakan
kondisi ruang luar yang menimbulkan aktifitas rekreasi seperti area tepian rawa
sebagai tempat santai dan bermain serta memasukan atau menggunakan elemen atau
bahan yang alamiah seperti batuan, kayu dan tumbuhan pada suatu konstruksi
bangunan atau detai-detai lansekapnya.
Collections
- Architecture [3648]