Show simple item record

dc.contributor.authorIpah Saripah, 96340121
dc.date.accessioned2020-03-30T08:11:23Z
dc.date.available2020-03-30T08:11:23Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/18910
dc.description.abstractIndonesia memilki bermacam - macam seni budaya yang terus berkembang di segala bidang termasuk di bidang mode, dalam hal ini dibatasi pada busana. Mode merupakan suatu karya seni yang banyak diminati oleh masyarakat untuk diketahui, dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari - hari. Untuk itu diperlukan suatu wadah yang tepat dan letak yang stategis untuk memperkenalkan dan mempelajari karya seni mode tersebut. Maka wadah yang diusulkan adalah sekolah mode, yang berlokasi di Yogyakarta. Hal ini berdasarkan data bahwa di Yogyakarta tidak banyak memiliki lembaga pendidikan / sekolah mode, walaupun ada rata - rata hanya menawarkan satu bidang pendidikan (misalnya modeling saja) dan tanpa didukung oleh kegiatan praktek yang dapat mendukung kegiatan tersebut. Oleh karena itu diusulkan sekolah mode yang menawarkan pendidikan modeling dan desain mode, juga didukung oleh fasilitas produksi, promosi dan pemasaran. Dari seluruh fasilitas yang ditawarkan, diharapkan adanya hubungan yang saling mendukung satu sama lain sehingga terwujud suatu keterpaduan. Secara umum tujuannya adalah mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan kegiatan yang ada tersebut. Dan secara khusus tujuannya adalah mendapatkan rumusan konsep perencanaan dan perancangan tata ruang dalam melalui studi lay out ruang untuk mencapai keterpaduan kegiatan. Dalam rangka tercapainya suatu keterpaduan, untuk itu dilakukan pendekatan - pendekatan yang menuju konsep dasar perencanaan dan perancangan, yang mencakup : lokasi dan site untuk sekolah mode, keterpaduan pada ruang dalam yang meliputi: keterkaitan kegiatan pendidikan, produksi, promosi dan pemasaran, penentuan frekwensi penggunaan ruang, perhitungan penggunaan ruang. Tata ruang dalam meliputi: pola kegiatan, bentuk ruang, studi layout ruang, hubungan ruang, jenis dan besaran ruang, serta pengorganisasian ruang. Tahap perumusan konsep digunakan untuk mendapatkan konsep yang sesuai dengan rancangan sekolah mode melalui pendekatan studi lay out ruang untuk mencapai keterpaduan kegiatan pendidikan, produksi, promosi dan pemasaran, yaitu didapatkan adanya ruang bersama. Ruang bersama adalah ruang yang digunakan oleh kegiatan berbeda pada waktu yang bersamaan (lobby, administrasi, dan auditorium / rapat) dan ruang yang digunakan oleh kegiatan berbeda secara bergantian yaitu pada ruang praktek, studio fotografi, dan kerja produksi (ruang jahit + obras + bordir). Dikarenakan adanya ruang bersama yang digunakan oleh kegiatan yang berbeda, maka muncullah ruang fleksibel yaitu ruang yang mengalami pengembangan bentuk akibat perubahan kapasitas ruang yang terjadi pada ruang pkaktek.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSekolah Mode di Yogyakartaen_US
dc.subjectPerancangan Ruang Dalamen_US
dc.subjectMelalui Pendekatan Studi Lay Out Ruangen_US
dc.subjectDalam Rangka Mencapai Keterpaduan Kegiatanen_US
dc.subjectPendidikan, Produksi, Promosi dan Pemasaranen_US
dc.titleSekolah Mode di Yogyakarta Perancangan Ruang Dalam Melalui Pendekatan Studi Lay Out Ruang dalam Rangka Mencapai Keterpaduan Kegiatan Pendidikan, Produksi, Promosi dan Pemasaranen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record