Show simple item record

dc.contributor.authorKhoirul Muthmainnah, 01511299
dc.contributor.authorSri Sundari, 01511310
dc.date.accessioned2020-03-24T03:08:40Z
dc.date.available2020-03-24T03:08:40Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/18763
dc.description.abstractSeiring bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, maka semakin banyak permintaan atas perumahan. Jogjakarta adalah salah satu contoh kota yang strategis untuk mengembangkan bisnis perumahan. Banyak para developer yang mendirikan perumahan untuk memenuhi permintaan konsumen, namun kurang mampu menjaga profesionalitas dan standart mutu perumahan sehingga banyak konsumen merasa tidak puas perumahan yang telah dihuni. Dari pihak pemerintahan Kabupaten Sleman, dalam hal ini Bupati Sleman- Jogjakarta, Bpk Ibnu Subiyanto Akt, turut prihatin atas kualitas perumahan dan menghimbau untuk memperbaiki kinerja para developer khususnya developer muda. Beberapa konsumen merasa tidak puas atas kinerja para developer tersebut, baik dari tahap sebelum pemilikan rumah maupun setelah menghuni perumahan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen perumahan Sleman-Jogjakarta ditinjau dari indikator dan variabel standart mutu bidang konstruksi dan untuk mengetahui indikator dan variabel standart mutu perumahan yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan kinerjanya atau paling berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen. Penelitian dilaksanakan pada perumahan daerah Sleman-Jogjakarta dengan 100 responden dari 30 perumahan. Metode penelitian dengan menggunakan kuisioner harapan/kepentingan konsumen dan kinerja. Hasil penelitian indikator yang mempunyai tingkat kepuasan konsumen tinggi adalah Pelayanan yang baik dan ramah (88,09%); Dapat melihat Rumah Contoh (79,63%) dan Kemudahan pembayaran (76,17%). Sedangkan indikator yang tingkat kepuasannya rendah adalah Kondisi rumah saat siap huni (49,04%); Tanggapan terhadap keluhan pada masa pemeliharaan (47,09%) dan Jaminan pemeliharaan Struktur (43,57%). Berdasarkan variabel dengan l(satu) variabel yang mempunyai tingkat kepuasan tinggi yaitu Pelayanan Pra Pemilikan Rumah (76,69%). Secara keseluruhan tingkat kepuasan konsumen untuk seluruh variabel adalah cukup (60,30). Nilai kinerja developer hasil rendah yaitu (2,77) dibanding harapan konsumen (4,59). Indikator yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki kinerjanya atau yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen adalah Kesesuaian material struktur; Kesesuaian material nonstruktur; Penggunaan tenaga berpengalaman; Sistem keamanan yang baik; Keadaan rumah sesuai keinginan; Keadaan rumah yang baik saat siap huni; Ketepatan waktu penyerahan; tanggungjawab developer atas keterlambatan penyerahan; Masa pemeliharaan 100 hari dan Masa pemeliharaan Struktur. Sedangkan Variabel yang menjadi prioritas utama atau yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen adalah Pengawasan Kesesuaian Hasil Kerja; Waktu Penyerahan dan Masa Pemeliharaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Kepuasan Konsumenen_US
dc.subjectMutu Pembangunan Perumahanen_US
dc.subjectKabupaten Sleman-Jogjakartaen_US
dc.titleAnalisis Kepuasan Konsumen terhadap Mutu Pembangunan Perumahan di Kabupaten Sleman-Jogjakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record