Pengaruh Leverage, Free Cash Flow Terhadap Manajemen Laba Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing di BEI 2010 – 2014)
Abstract
Menurut teori keagenan terdapat pemisahan fungsi anatara prinsipal dengan agen.Pemisahan fungsi ini menciptkan kepentingan yang berbeda antara prisipal dengan agen.Hal ini terjadi karena adanya informasi asimetris, dimana agen lebih mengetahu informasi perusahaan dibanding dengan prinsipal. Oleh karena itu menarik untuk mempelajari tindakan manajemen.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage dan free cash flow terhadap manajemen laba dan kemampuan good corporate governance yang terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit dalam mempengaruhi manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 – 2014.Pengukuran manajemen laba menggunakan penelitian Jones (1995) yang telah diperbaiki sebagai estimasi terbaik dari kemampuan estimasi kegiatan manajemen laba dengan nilai eror standar minimum dan nilai standar deviasi.Variabel moderasi dalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage dan free cash flow berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Variabel moderasi yang mempengaruhi secara signifikan terhadap hubungan leverage dengan manajemen laba adalah kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan komite audit. Variabel moderasi yang secara signifikan terhadap hubungan free cash flow dengan manajemen laba adalah kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.
Collections
- Akuntansi [4444]