Perancangan Saluran Otomatis Telepon pada Rumah Kost dilengkapi dengan Mesin Penjawab untuk Aplikasi 8 Kanal
Abstract
Rangkaian PABX (Privat Automatic Branch Exchange) digunakan untuk
mencabangkan satu saluran telepon dari PT. Telkom menjadi beberapa saluran
atau beberapa nomor ekstensi. Saluran telepon yang ada dalam rumah tangga
sebagai sarana komunikasi dibatasi dalam jumlah pesawat untuk sambungan
telepon sebanyak dua pesawat telepon dengan sistem paralel. Sistem PABX yang
ada saat ini bekerja dengan menggunakan catu daya dari PT. Telkom serta sistem
mampu melakukan hubungan telepon dari dalam maupun keluar. Sehingga sistem
ini sangat baik digunakan pada perusahaan, sedangkan untuk diterapkan dalam
rumah tangga (kost) sangat tidak efektif. Oleh karena itu diperiukan suatu
perancangan sistem yang memiliki fungsi yang sama sehingga sangat baik
diterapkan pada rumah tangga (kost). Perangkat keras dirancang untuk bekerja
sebagai PABX dengan 1 line telepon dari PT. Telkom dan mencabangkan saluran
telepon menjadi 8 nomor ekstensi. Rangkaian PABX disusun dari jaringan
telepon, rangkaian pemilih saluran (rangkaian swiching), rangkaian sensor telepon
dan mikrokontroler sebagai pengendali. Saat ada telepon yang masuk akan
dideteksi oleh rangkaian sensor detak dering telepon yang diteruskan ke
mikrokontroler sebagai penanda adanya dering telepon. Setelah telepon berdering
maka akan diangkat secara otomatis (off hook) dan akan mengaktifkan unit suara
untuk menyampaikan informasi tentang nama-nama pemilik kamar serta nomor
ekstensi yang harus ditekan agar dapat terhubung ke kamar tujuan. Jika nomor
ekstensi yang ditekan benar, maka bel pesawat tujuan akan berbunyi dan saat
gagang pesawat saluran diangkat maka kedua telepon akan saling terhubung.
Jumlah dering telepon di setiap telepon akan dideteksi oleh mikrokontroler,
apabila gagang pesawat telepon tidak diangkat dalam delay waktu yang telah
ditentukan oleh pemilik kamar, maka telepon akan secara otomatis mengaktifkan
unit suara selanjutanya dengan menyampaiakan pesan "Maaf saya sedang tidak
ada di rumah silahkan hubungi lagi pada lain kesempatan". Pada perancangan ini,
untuk pembicaraan antar nomor ekstensi tidak memerlukan tegangan dari PT.
Telkom tetapi menggunakan catu daya sendiri. Apabila line dari telkom mati,
maka rangkaian ini tidak dapat menerima panggilan dari luar tetapi hanya dapat
berhubungan antar line ekstensi saja.
Collections
- Electric Engineering [786]