dc.contributor.author | Vita Nurbani, 02312165 | |
dc.date.accessioned | 2020-03-05T07:17:31Z | |
dc.date.available | 2020-03-05T07:17:31Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/18550 | |
dc.description.abstract | Rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi financial distress
suatu perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Altman yang terdiri dari working capital to total asset, earning before interest and
tax to total asset, market value equity to book value n debt, dan sales to total asset.
Penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh rasio-raslo keuangan
tersebut dalam memprediksifinancial distress. Periode amatan adalah tahun 2000
- 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
seluruh laporan keuangannya terdapat di publikasi Bursa Efek Jakarta pada tahun 2000 - 2003. Sampel dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dibagi
ke dalam dua kelompok, yaitu yang rnengalami financial distress dan yang tidak
mengalami financial distress.
Penggunaan metode statistik diawali dengan menggunakan statistik
deskriptif yaitu menjelaskan deskripsi data dari seluruh variabel yang dimasukkan dalam model penelitian dan pengujian hipotesa menggunakan analisis diskriminan
linier. Hasil analisis diskriminan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan rasio working capUal to total asset antara perusahaan yang mengalami financial distress dan yang tidak mengalamifinancial distress. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Analisis Rasio Keuangan | en_US |
dc.subject | Memprediksi Financial Distress | en_US |
dc.subject | Perusahaan Manufaktur | en_US |
dc.subject | Pendekatan Altman | en_US |
dc.title | Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur dengan Pendekatan Altman | en_US |