| dc.description.abstract | Perataan laba (income smoothing) merupakan praktik yang umum dilakukan manajemen untuk mengurangi pcrubahan naik turunnya (fluktuasi) laba. yang diharapkan mempunyai pengaruh yang bermanfaat bagi evaluasi kinerja manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai adanya praktik perataan laba dan menguji ada atau tidaknya hubungan antara ukuran perusahaan, leverage. winner/losser stock dan kelompok usaha dengan praktik perataan laba yang terjadi pada perusahaan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini yang tertuang dalam hipotesa yang berhuhungan dengan praktik perataan laba ini adalah ukuran perusahaan yang diukur dengan total aktiva,leverage ratio, klasifikasi winner/losser stock dan kelompok usaha . sampcel terdiri dari 58 perusahaan yang terdaftar di BEJ selama 3 tahun yaitu dari tahun 1999-2001. Untuk mengidentifikasi perusahaan yang melakukan praktik perataan laba dengan rnenggunakan indeks Eckel. Hasil dari Indeks Eckel menunjukan bahwa praktik perataan laba juga dipraktekan oleh perusahaan yang terdaflar di Bursa Efek Jakarta.
Melode statistik yang digunakan adalah pertama pengujian univariate seperti Mann-Whitney U Test, T-Test. Pengujian ini dilakukan untuk rnelihat perbedaan sistematik yang signifikan antara perusahaan yang melakukan perataan laba dan perusahaan yang tidak melakukan praktik perataan laba. Kedua pengujian berupa regresi logit yang hasilnya rnenunjukan bahwa leverage ratio yang rnerupakan factor pendorong dilakukannya praktik perataan laba. | en_US |
