| dc.description.abstract | Proyek perkerasan jalan (Pavement) khususnya untuk bagian AC Base
Course diperlukan pengadaan agregat, dan ini merupakan suatu komponen proyek
yang sangat penting. Untuk pengadaan agregat diperlukan Quarry yang
mempunyai fraksi yang sesuai dengan fraksi yang ditentukan untuk kebutuhan
proyek tersebut. Quarry-quarry tersebut mengadakan penawaran harga, kemudian
pihak proyek mengadakan uji dilaboratorium untuk mendapatkan nilai fraksi
agregat dari quarry yang mengadakan penawaran harga.
Setelah nilai dari fraksi tiap-tiap quaryy didapatkan dilakukan pemilihan
yang tujuannya untuk mengoptimalkan keuntungan perusahaan, yaitu dengan
jalan meminimalkan biaya pengadaan agregat AC Base Course, diantara kelima
quarry yang mengadakan penawaran. Metode optimalisasi yang dipergunakan
untuk melaksanakan tujuan tersebut adalah dengan metode simplek dan dengan
bantuan program QS.3, sub pokok bahasan linier programming.
Tahapan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan adalah dengan
membuat : perumusan masalah, menentukan fungsi tujuan dan fungsi kendala,
analisis data dan kesimpulan. Nilai-nilai dari semua tahapan tersebut didapat dari
data-data sekunder maupun primer. Quarry yang terpilih sebagai sumber
pengadaan agregat harus memenuhi kriteria komposisi fraksi yang dapat sesuai
dengan kebutuhan proyek, harga material yang paling optimal, sisa material yang
dapat dijual dan akan menambah keuntungan, serta nilai opportunity cost nol
berdasarkan hasil dari pengolahan program QS.3. Dengan ketentuan-ketentuan
seperti diatas maka didapatkan Quarry Merapi sebagai sumber material yang
paling optimal dalam proyek ini. Dengan quarry tersebut diperoleh sisa material
FA = 4909.166667 m3, FF= 8229.722222 m3 kemudian bila sisa material tersebut
dijual maka perusahaan akan mendapat keuntungan dari penjualan sisa material
tersebut sebesar Rp 617.671.111,1,00 | en_US |
