| dc.description.abstract | Otonomi daerah memberikan ruang berkembangnya prakarsa, inisiatif, dan krcatifitas pemerintahan dan masyarakat daerah. Dengan kondisi itu. terbuka peluang bagi pemerintah daerah untuk memhangun kesejahteraan dan kemandirian masyarakatnya.
Penyelcnggaraan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab, menuntut pemerintah Kabupaten Ciamis terns berupaya, terutama dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)_ PAD untuk setiap daerah adalah berbeda tergantung potensi yang dimiliki daerah serta kemampuan daerah dalam mengoptimalkan potensinya tersebut. Selain itu banyak faktor yang dapat mempengaruhi besamya PAD. Bagi Kabupaten Ciamis yang memiliki potensi kepari\\sataan, jumlah penduduk, jumlah v.isatawan domestik, dan jumlah hotel melati dapat dipandang scbagai faktor yang dapat mempengaruhi besarnya PAD.
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara jumlah penduduk, jumlah wisatawan domestik, dan jumlah hotel mclati sebagai variabel independen, dan PAD sebagai variabel dependen menyatakan bahwa hanya jumlah wisatawan domestik dan jumlah hotel melati yang berpengaruh terhadap PAD, sedangkan jumlah penduduk tidak berpengaruh. Hal ini dimungkinkan karena wilayah Ciamis yang agraris, maka sebagian besar penduduknya bennata pencaharian sebagai petani yang memperkuat struktur perekonomian Kabupaten Ciamis. Namun penyumbang PAD terbesar berasal dari sektor pariwisata.
Berdasarkan fakta diatas, maka dalarn usaha untuk meningkatkan PAD nya pemerintah daerah dapat rnengambil beberapa kebijakan yaitu diantaranya dengan meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan baik domestik maupun mancanegara dan rneningkatkan jumlah hotel sebagai penunjang kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Ciamis. | en_US |
