Pengaruh Pengumuman Penurunan Dividen terhadap Reaksi Pasar pada Perusahaan Non Keuangan pada Periode 1992-1996
Abstract
Sekarang kita mengenal ada dua macam pasar yaitu pasar modal dan pasar uang. Perhatian masyarakat terhadap pasar modal ini semakin lama semakin meningkat seiring makin perlunya altematif dalam berinvestasi. Dividen merupakan salah satu faktor mengapa banyak investor menginginkan investasi, tentunya para investor menginginkan keuntwigan dalam bentuk dividen dan mwigkin mendapatkan dividen dalam nilai yang tinggi. Keputusan pembagian dividen ini merupakan suatu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan. Manajemen sering mengalami kesulitan untuk memutuskan apakah akan membagi dividennya atau akan menahan laba untuk diinvestasikan kembali kepada proyek-proyek yang menguntungkan guna meningkatkan pertumbuha.n perusahaan.
Besar kecilnya dividen yang akan dibayarkan oleh perusahaan tergannmg pada kebijakan dividen dari masing-masing perusahaan, seh ingga pertimbangan manajemen sangat diperlukan. Dengan demikian perlunya bagi pihak manajemen untuk mempertimbangkan faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi kebijakan dividen yang ditetapkan oleh perusahaan. Adanya perbedaan kepentingan antara pihak pemegang saham dan pihak perusahaan dalam hal seberapa besar porsi dividen yang akan dibayarkan merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan. Apalagi jika masalah itu berkaitan dengan adanya pengumuman penurunan pembayaran dividen yang dilakukan suatu perusahaan kepada para investomya. Biasanya penurunan itu disebabkan oleh dua ha! yaitu karena perusahaan sedang mengalami masalah keuangan atau karena adanya pengalokasian investasi yang lebih mcnguntungkan. Meskipun pengumuman penurunan dividen bukanlah suatu pertanda atau sinyal yang negatif tetapi pelaku pasar atau investor biasanya memandang hal ini secara skeptis. Dalam ha! ini biasanya pelaku pasar memandang bahwa penurunan div:iden ini sebagai pertanda buruk bagi perusahaan tersebut
Penelitian ini dirancang untuk meugetahui bagaimana pengaruh Pengumuman penurunan terhadap reaksi pasar. Populasi dalam penelitian ini iaJah seluruh perusahaan yang terdaftar atau terdapat di Bursa Efek selama tahun 1992 sampai dengan 1996. Perusahaan yang dipilih ialah perusahaan yang termasuk dalam sektor non keuangan. Diketahui bahwa pada tahun 1992 sampai dengan 1996 perusahaan yang telah mengalami penurwian pembayaran dividen sebanyak 57 perusahaan. Adapwi metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menentukan periode pengamatan dan periode estimasi, menentukan abnonnal return. Rancangan uji hipotesis ini menggunakan uji-t. Uji-t ini digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengamh pengumuman penurunan dividen terhadap reaksi pasar.
Hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini menunjukan pasar tidak bereaksi terhadap pengumuman penurunan dividen. Hal ini berarti penurunan dividen bukanlah suatu masalah bagi para investor. Mungk:i n adanya penurunan ini diakibatkan oleh banyaknya perusahaan yang mengalokasikan dananya pada investasi yang lebih menguntungkan ketimbang dibayarkan seluruhnya kepada investor dalam bentuk dividen.
Collections
- Akuntansi [4444]