ANALISIS COMPLIANCE & RISIKO KEAMANAN RANTAI PASOK BERDASARKAN SECURITY SUPPLY CHAIN ISO 28001: STUDI KASUS DI PT. POS LOGISTIK INDONESIA KANTOR CABANG YOGYAKARTA
Abstract
Risiko ketidaksesuaian barang dan insiden keamanan seperti pencurian, boikot,
penyelundupan, dan terorisme sangat mungkin terjadi pada proses pengiriman, maka
diperlukan pengendalian yang memadai untuk mengurangi akibat yang merugikan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penelitian mengenai manajemen risiko
keamanan rantai pasok berdasarkan pada security supply chain ISO 28001. ISO
28001 mempunyai manfaat dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan kelayakan
dalam manajemen rantai pasok, optimalisasi proses rantai pasok yang bebas dari
gangguan, pencegahan kerugian, serta mematuhi persyaratan keamanan rantai pasok
global. Untuk melihat tingkat kesesuaian perusahaan terhadap ISO 28001 digunakan
pendekatan analisis gap untuk penilaian kinerja keamanan perusahaan dengan
pengisian kuesioner skala 1-5. Untuk penilaian risiko menggunakan FMEA dengan
input data probabilitas, dampak, dan frekuensi risiko yang diperoleh dengan
wawancara dan kuesioner dengan skala 1-5. Tingkat kesesuaian dihasilkan diatas
75% yang menunjukkan bahwa perusahaan siap untuk melengkapi sistem manajemen
keamanan rantai pasok ISO 28001 dan melakukan sertifikasi. Dari hasil penilaian risiko
diketahui bahwa 17 dari 32 risiko yang diidentifikasi merupakan risiko kritis.
Berdasarkan analisis penyebab risiko terdapat 9 penyebab risiko dominan dari risiko
kritis yang menjadi prioritas utama untuk diberikan strategi mitigasi dan rencana
keamanan. Strategi mitigasi yang diusulkan secara umum untuk mengurangi risiko
adalah reduce, share, dan avoid.